Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Kerajinan Gerabah Kuno Desa Klipoh, Ada sejak Berdirinya Candi Borobudur

Rabu, 17 November 2021 - 13:46:00 WIB
Mengenal Kerajinan Gerabah Kuno Desa Klipoh, Ada sejak Berdirinya Candi Borobudur
Mengenal kerajinan gerabah Desa Klipoh (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi kalau pakai kayu kurang cepat untuk putarannya," tuturnya.

Supoyo menyebutkan, alat bantu untuk membuat gerabah itu bernama perbot. Dengan alat ini, dia mengaku bisa lebih banyak menghasilkan gerabah dibanding menggunakan kayu manual.

"Yang seharinya cuma 10, kalau pakai alat ini bisa 20, atau 30," ujarnya.

Meski produknya belum meluas ke pasar ekspor, barang dagangan Supoyo ini seringkali diminati para wisatawan sebagai suvenir atau kenang-kenangan saat berwisata ke desa tersebut. Bahkan, Supoyo juga mengajak para wisatawan yang datang untuk ikut praktik membuat gerabah.

Sayangnya, sejak pandemi melanda, Supoyo mengaku usahanya ini sangat berdampak. Jika sebelum pandemi, dalam satu bulan, Supoyo bisa mendapatkan pengunjung hingga 3.000 orang. Setelah pandemi, tidak ada wisatawan yang berkunjung. Hanya pengrajin saja yang masih terus semangat untuk memproduksi gerabah.

"0 persen, enggak ada sama sekali penerimaan tamu. Semestinya pemerintah segera membuka jalur wisata. Karena kesehariannya kita sudah berbaur dengan dunia pariwisata," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut