Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kehilangan 41 Emas, Indonesia Tetap Targetkan Finis 3 Besar di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Manganan, Tradisi Membawa Makanan Berkat ke Makam Leluhur

Minggu, 07 Januari 2024 - 15:27:00 WIB
Mengenal Manganan, Tradisi Membawa Makanan Berkat ke Makam Leluhur
Tradisi Manganan membawa makanan ke makam leluhur. (foto: instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Kata Ingkung berasal dari bahasa Jawa Kuno yaitu "jinakung" dan "manekung" yang artinya memanjatkan doa. Selain itu, ayam yang telah dimasak pun dibiarkan dalam posisi telungkup layaknya sedang menunduk ke bawah.

Arti dari posisi menunduk tersebut adalah untuk menghormati Yang Maha Kuasa atas segala ciptaan-Nya. Selain Ingkung Ayam Kampung, lauk pauk lain seperti sayuran, olahan tempe, hingga buah-buahan juga turut dibawa dalam tradisi Manganan ini. Tak jarang keluarga yang datang sampai menggelar tikar untuk menaruh wadah-wadah makanan di makam leluhur tersebut.

Keluarga yang melaksanakan tradisi Manganan pun memanjatkan doa bersama, kemudian makan bersama di makam leluhur mereka. Setelah itu, makanan yang telah didoakan, boleh dimakan bersama oleh keluarga dan juga  masyarakat yang berada di sekitar makam.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut