Mengenal Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo lewat Aksilarasi
Adapun karya yang dihasilkan di tahun 2020 sebanyak 16 karya, meliputi seni musik sebanyak 3 karya yakni Sompo, Flores Human Orchestra, dan Labuan Bajo World Band. Lalu ada seni pertunjukan sebanyak 8 karya yang terdiri dari 3 tari berbasis tradisi, 2 tarian animal pop komodo, dan seni pertunjukan teater.
Kemudian terdapat naskah yang terdiri dari, cerita rakyat, pertunjukan kolosal. Ada pula seni rupa berupa site specific. Terakhir, ada 4 karya penerbitan yang terdiri dari 3 dummy buku seri mengenal Labuan Bajo, dan 1 peta jelajah Labuan Bajo.
Neil berharap, melalui Aksilarasi akan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku kreatif subsektor musik, seni pertunjukan, seni rupa, penerbitan, hingga masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya.
Editor: Vien Dimyati