Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanam Pohon Paulownia di Sarawak Malaysia, Andi Yuslim Patawari Ajak Lestarikan Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Tumbuhan Karnivora Langka Pemakan Serangga, Baru Ditemukan Peneliti

Senin, 04 Juli 2022 - 16:45:00 WIB
Mengenal Tumbuhan Karnivora Langka Pemakan Serangga, Baru Ditemukan Peneliti
Mengenal tanaman langka (Foto: Inshort)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tumbuhan langka yang baru ditemukan dan mengejutkan banyak orang. Salah satunya tumbuhan karnivora. 

Spesies tanaman karnivora yang sangat langka bernama Utricularia Furcellata telah ditemukan di wilayah Himalaya barat. Deteksi spesies langka itu dilakukan oleh tim peneliti dari Departemen Kehutanan Uttarakhand, Range Officer Harish Negi dan Junior Research Fellow Manoj Singh.

Penemuan tanaman itu sangat membanggakan bagi departemen kehutanan Uttarakhand. Pasalnya, ini adalah penemuan pertama yang diterbitkan dalam jurnal bergengsi, yakni Journal of Japanese Botany.

"Ini adalah penampakan pertama tanaman itu tidak hanya di Uttarakhand tetapi di seluruh wilayah Himalaya barat," kata Kepala Konservator (Penelitian) Hutan Sanjiv Chaturvedi, dikutip dari Financial Express, Senin (4/7/2022).

Penemuan ini merupakan bagian dari studi proyek tanaman pemakan serangga di Uttarakhand. Tanaman karnivora ini termasuk dalam genus yang umumnya dikenal sebagai bladderworts, kata Chaturvedi.

“Ini menggunakan salah satu struktur tanaman yang paling canggih dan berkembang untuk perangkap dan target berkisar dari protozoa hingga serangga, jentik nyamuk dan bahkan berudu muda,” ujarnya.

Pengoperasiannya didasarkan pada proses mekanis dengan menciptakan ruang hampa atau tekanan negatif, untuk menarik mangsa ke dalam perangkap. Tumbuhan karnivora memang banyak ditemukan di air tawar dan tanah basah. Mereka memiliki cara yang sangat berbeda dalam mengatur makanan dan nutrisi melalui mekanisme perangkap cerdas, dibandingkan dengan mode fotosintesis tanaman normal.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut