Mengenal Upacara Bebuang, Tradisi Komunitas Bugis di Balikpapan
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal menarik di Balikpapan yang bisa dieksplor wisatawan. Mulai dari keindahan destinasi, kuliner, dan budaya memiliki daya pikat tersendiri.
Balikpapan memang berlokasi di Kalimantan Timur, tetapi penghuninya bukan hanya orang Dayak. Jika Anda memutuskan travelling ke Balikpapan, bersiaplah melihat pengaruh berbagai etnis di sana. Bahkan, Anda juga bisa mencicipi tradisi kuliner hingga keunikan bahasa percakapan. Sekitar 30 persen dari populasi Balikpapan adalah komunitas Bugis, yang mulai berdatangan ke kota ini saat popularitas minyak meningkat pada 1960-an.
Suku Bugis memberi banyak pengaruh dalam tradisi di Kota Balikpapan. Selain kuliner dan bahasa, komunitas Bugis masih melakukan berbagai upacara tradisional, salah satunya adalah bebuang. Tradisi ini digemari banyak wisatawan.
Lantas, seperti apa keunikan tradisi Bebuang? Berikut ulasan yang dirangkum Rabu (6/11/2019).
Rincian Upacara Bebuang
Bebuang adalah upacara yang telah dilakukan komunitas Bugis secara turun-temurun. Upacara ini menggambarkan kepercayaan lama bahwa nenek moyang orang Bugis bersaudara dengan buaya. Hewan ini juga menempati posisi penting dalam tradisi dan kepercayaan orang Bugis, sehingga harus dihormati dalam berbagai peristiwa penting.