Mengenal Wisata Religi dengan Segudang Cerita Patriotisme di Macao

St Joseph's Seminary


St Joseph's Seminary didirikan pada 1728 dan setelahnya dibangun pula St Joseph's Church 1758. St Joseph's Seminary merupakan institusi pendidikan tinggi kedua di Macao yang didirikan oleh misionaris Jesuits untuk mencetak misionaris di Provinsi China.

Selama tiga abad mengemban tugas menyebarkan ajaran Katolik ke daratan China, banyak peristiwa yang terjadi, seperti para misionaris diusir dari Macao oleh otoritas Portugis tahun 1762. St Joseph's Seminary menjadi satu-satunya wadah para calon misionaris di China untuk belajar karena tahun 1835, St. Paul Collage dilalap api.

Tempat ini menjadi pusat kegiatan misionaris Katolik di Tiongkok, Jepang, dan sekitarnya. Sementara St. Joseph’s Church di kemudian hari dijadikan sebagai percontohan arsitektur gaya Baroque di Tiongkok oleh UNESCO pada 2001.

St. Augustine Church

St. Augustine Church berada di tempat yang tenang dan teduh, menonjolkan kesan kehidmatan dalam beribadah. Bangunannya berada tepat di samping Teater Dom Pedro V, gereja dan seminari St. Joseph, serta perpustakaan Sir Robert Ho Tung.


Bangunan ini merupakan gereja tertua di Macao yang didirikan pada 1586. Gereja tersebut sampai saat ini tetap mempertahankan prosesi tahunan ‘Yesus di Salib’ yang berlangsung tiap akhir pekan paskah pertama, dan dilakukan dengan melakukan perjalanan melintasi pusat kota ke Katedral Makao. Upacara ini telah dilangsungkan sejak abad 16 dan telah menarik jutaan peziarah tiap tahunnya.

Kapel St Francis Xavier

Berada di pinggir pantai dan berseberangan langsung dengan pulau terdepan China, Kapel St Francis Xavier menjadi salah satu kapel yang harus dikunjungi wisatawan saat datang ke Macao. Kapel cantik ini didirikan pada 1928 dengan arsitektur bergaya Portugis.

Kapel ini memiliki benda bersejarah nan suci termasuk tulang lengan dari St Francis Xavier. Dia adalah salah satu orang yang berjasa menyebarkan agama Katolik di beberapa negara, seperti India, Indonesia, Jepang, dan China. Jasanya bagi orang Jepang untuk memeluk agama Kristen, membuat Kapel St Francis Xavier sampai saat ini kerap dikunjungi oleh peziarah asal Jepang.

Beberapa gereja bersejarah yang telah di-review sebelumnya sayang untuk dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Macao. Sebenarnya masih ada bangunan gereja bersejarah lainnya dan informasi selengkapnya bisa didapatkan di Jelajahmacao.com.

Editor: Tuty Ocktaviany