Mengintip Desa Unik di Ujung Bumi, Surga Tersembunyi yang Harus Dikunjungi Sekali Seumur Hidup!
Dijuluki Pulau Domba
Kepulauan Faroe atau Faroe dijuluki sebagai Kepulauan Domba. Di mana Anda akan mendapati kawanan domba-domba gemuk berbulu tebal, tersebar di hamparan padang rumput yang subur nan luas. Selain itu, populasi domba di sini lebih banyak dibandingkan manusia. Bahkan, ada yang menyebut, ketika pulau ini ditemukan yang ada hanya sekawanan domba dan burung-burung saja.
Kepulauan Faroe ditemukan pada abad ke-6 oleh seorang pendeta Irlandia bernama Santo Brendan. Antara 1035 dan 1814, Kepulauan Faroe merupakan bagian dari Kerajaan Norwegia, yang berada dalam uni personal dengan Denmark dari tahun 1380. Kemudian pada tahun 1814, Perjanjian Kiel memindahkan Norwegia ke Swedia, sedangkan Denmark mempertahankan wilayah Atlantiknya, termasuk Faroe Kepulauan, Greenland dan Islandia.
Meskipun bagian dari Kerajaan Denmark, Kepulauan Faroe telah memiliki pemerintahan sendiri sejak 1948. Oleh karena itu, Kepulauan Faroe bukan bagian dari daerah pabean yang sama dengan Denmark, Kepulauan Faroe memiliki kebijakan perdagangan independen dan dapat membuat perjanjian perdagangan dengan negara lain.
Cuaca yang berubah-ubah
Letak geografis Kepulauan Faroe membuat cuaca di wilayah ini dapat berubah-ubah dalam sekejap. Matahari dapat bersinar, namun sesaat kemudian bertiup angin kencang, lalu mendung, gerimis, bahkan hujan salju. Oleh karena itu, keadaan cuaca tersebutlah membuat Kepulauan Faroe menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan membuat pemandangan di sekitarnya tampak jadi lebih unik, khususnya ketika salju disertai kabut yang turun secara bersamaan.
Landscape yang cantik
Bagi para penikmat alam, Kepulauan Domba ini sangat cocok untuk dikunjungi karena memiliki landscape yang sangat indah dan memesona. Pemandangan di pulau ini sangat jarang ditemukan di tempat lainnya. Selain itu, bagi pencinta fotografi, kepulauan ini menjadi spot menarik untuk diabadikan sebanyak mungkin. Hasil gambar yang akan didapat dijamin menarik dan epik, karena didukung oleh pemandangannya yang memesona. Pemandangan paling menjadi daya tarik utama di Desa Gasadalur adalah adanya Air Terjun Mulafossur yang airnya mengalir langsung ke Samudera Atlantik.
Editor: Vien Dimyati