Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Desa Unik di Ujung Bumi, Surga Tersembunyi yang Harus Dikunjungi Sekali Seumur Hidup!

Jumat, 10 Februari 2023 - 09:44:00 WIB
Mengintip Desa Unik di Ujung Bumi, Surga Tersembunyi yang Harus Dikunjungi Sekali Seumur Hidup!
Mengintip keindahan desa unik di ujung bumi (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pemandangan alam menakjubkan di berbagai negara yang harus dikunjungi sekali seumur hidup. Bahkan, saking indahnya pemandangan alam tersebut kerap dijuluki sebagai surga yang tersembunyi.

Ya, di bumi ini terdapat surga-surga tersembunyi yang cantik, dan jadi incaran setiap orang. Salah satunya adalah Faroe Island. Di sini Anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat luar biasa cantiknya. 

Kepulauan Faroe terdiri dari 18 kepulauan baru dan vulkanis, terhampar di Samudera Atlantik Utara, yang terletak di 230 kilometer utara barat laut Skotlandia, sekitar 850 kilometer dari Norwegia dan sekitar 430 kilometer dari Islandia.

Kepulauan ini memang dikenal cantik. Apalagi jika singgah ke salah satu bernama Desa Gasadalur. Desa ini sangat cantik karena letaknya seolah berada di ujung bumi.

Lantas, seperti apa desa yang dijuluki surga tersembunyi di ujung bumi ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (10/2/2023).

Desa Gasadalur di Kepulauan Faroe yang unik

Desa Gasadalur terletak di sisi barat Vagar di Kepulauan Faroe. Desa ini hanya memiliki 16 penduduk. Memiliki pemandangan tebing terjal menghadap ke Teluk Atlantik Utara. Pada 2004, terdapat terowongan dibangun melalui pegunungan untuk akses penduduk. Sebelumnya, untuk ke desa lain, mereka harus naik kuda di atas gunung setinggi 400 m. Desa Gasadalur bisa dikatakan sebagai desa paling terpencil di dunia. Dikelilingi pegunungan dan berada tepat di tepi tebing tinggi dengan posisi menghadap langsung ke Samudera Atlantik.

Desa Gasadalur tidak memiliki penghubung jalan dengan desa lain, sehingga membuat desa ini terpencil. Sebelum tahun 2004, hanya ada dua cara untuk mencapai desa ini. Selain menggunakan helikopter juga mendaki pegunungan yang mengelilingi pemukiman yang menjulang setinggi lebih dari 400 meter. Kemudian penduduk harus melakukan perjalanan cukup jauh ke arah desa. Pilihan lainnya bagi mereka yang berani adalah menaiki permukaan tebing yang curam.

Desa ini memang terisolasi, tidak heran jika populasinya makin berkurang meskipun di sana terdapat lahan pertanian yang sangat subur.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut