Mengintip Kemegahan Sumur Gumuling, Masjid Bawah Tanah Raja Yogyakarta
Sumur Gumuling berarsitektur Jawa-Portugis dan menyerupai teater melingkar dengan telaga buatan di tengah, serta rongga pada kubahnya. Sesuai dengan namanya, Gumuling yang dalam bahasa Jawa berarti berputar dalam lingkaran dan ada sebuah sumur di tengah bangunan.
Bangunan ini dulunya sebuah masjid bawah tanah. Filosofi di balik desainnya adalah hanya satu pintu masuk menuju Sumur Gumuling. Ini melambangkan manusia tercipta dari tanah dan akan kembali ke tanah.
Masjid ini terdiri dua lantai. Lantai bawah untuk jamaah perempuan dan atas untuk jamaah laki-laki. Empat tangga mengarah ke sebuah pelatan kecil, lalu satu tangga mengarah ke lantai dua. Kelimanya merupakan simbol dari rukun Islam, dengan satu tangga naik ke lantai atas mewakili rukun kelima.
Bangunan masjid yang megah ini sangat hits di kalangan traveler. Mereka yang datang ke sini, selain untuk mempelajari sejarah masa lalu, juga untuk berburu spot-spot Instagramable di sini. Bagaimana, apakah Anda tertarik berwisata melihat kemegahan masjid para raja Yogyakarta?
Editor: Vien Dimyati