Mengintip Museum Bom Atom Nagasaki, Saksi Sejarah Perang Jepang dengan AS
NAGASAKI, iNews.id - Ada yang menarik jika berkunjung ke Jepang, terutama saat singgah ke Nagasaki. Kota ini terkenal dengan peristiwa sejarah peledakan bom atom oleh Amerika Serikat di Perang Dunia II pada 9 Agustus 1945.
Dalam perang tersebut tercatat 73.884 orang tewas dan 74.909 luka-luka. Sisa-sisa sejarah tersebut ditampung dalam museum bernama Museum Bom Atom Nagasaki seluas 15,391.53 m2. Museum ini terletak di 7-8 Hirano, Kota Nagasaki dan menyimpan gambaran informatif sekaligus sebagai destinasi wisata untuk memahami struktur Kota Nagasaki pasca-perang.
Tepat di pintu masuk terdapat gambaran Kota Nagasaki sebelum terkena ledakan dari bom atom. Tampak kota itu memiliki sejumlah bangunan yang sangat kokoh dan modern ala barat. Kemudian terdapat video ledakan bom Nagasaki yang asapnya membuat awan berkabut.
Turut juga ditampilkan sejumlah sisa-sisa reruntuhan bangunan dan material membuat pengunjung merasakan kepedihan dari dampak bom atom itu. Misalnya, dinding dari katedral urakami, salah satu gereja katolik terbesar di Asia Timur yang terletak hanya sekitar 500 meter di timur laut dari pusat gempa dan mengalami kehancuran yang hampir sempurna akibat bom atom. Tampak patung-patung menghitam karena sinar panas dan api, dan pilar-pilar batu terdorong keluar dari posisinya.
Kemudian turut ditampilkan penampakan bom atom Nagasaki yang kerap disebut Fat Man, di mana nuklir diciptakan oleh bahan peledak yang meledak pada inti plutonium dengan tinggi 3.25 m dan berat 4,5 t berdiameter 1.52 m.