Menjelajahi Taman Kuno Net Master's China yang Punya Labirin Unik

JAKARTA, iNews.id - Terletak di Asia Timur, China memiliki berbagai destinasi menakjubkan untuk dikunjungi. Salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi ketika berada di China adalah taman kuno Master Net. Taman ini sudah ada sejak abad 12 dan memiliki labirin unik.

Bahkan, taman Master Net sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Labirin yang ada di taman memiliki halaman berjendela dan memberikan ilusi. Ini adalah taman terbaik di China.

Tak hanya China yang memiliki taman indah, beberapa negara lain juga memiliki destinasi taman yang dapat dikunjungi. Ingin tahu apa saja, berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Insider, Kamis (28/6/2018).

ACROS Fukuoka Prefectural International Hall di Fukuoka, Jepang

Tak hanya memiliki bangunan dan taman, ACROS juga memiliki aula musik, pusat konferensi, dan banyak lagi. Taman ini dipelopori oleh Emilio Ambasz, seorang arsitek Argentina dan perancang industri. ACROS memiliki atap hijau seluas 25 hektare yang membentang 15 teras. Bahkan, pepohonan hijaunya adalah yang terakhir di pusat kota.

Net Master's Garden in Suzhou, China

Salah satu Taman Klasik Suzhou (kota barat Shanghai), Taman Master Net terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Taman ini dianggap sebagai salah satu taman terbaik di China. Sudah ada sejak abad ke-12, taman ini memiliki labirin halaman berjendela yang memberikan ilusi, situs ini lebih luas daripada yang sebenarnya.

Kirstenbosch National Botanical Garden di Cape Town, Afrika Selatan

Meskipun Kirstenbosch ("Kirsten's Forest") telah melindungi orang-orang selama ribuan tahun, tanah ini tidak digunakan sebagai taman sampai awal abad ke-20. Kemudian tanah ini menjadi taman yang dikenal dengan jalan kanopi. Tempat ini menawarkan pemandangan flora yang sangat indah, seperti fynbos, sejenis vegetasi asli di ujung selatan Afrika. Terbuat dari baja melengkung dan kayu, jalan berliku membentang lebih dari 426 kaki dan memanjakan pengunjung di atas ketinggian 39 meter.

Jalur Tinggi di New York City, New York, Amerika Serikat

Membentang sejauh 1,45 mil, High Line - jalur rel kereta api layang yang ditinggikan ini diubah sebagai taman umum. Ini adalah salah satu atraksi paling populer di New York City, yang menarik lima juta orang per tahun. Dilapisi dengan 400 spesies tanaman, mulai dari bunga liar hingga rumput, ini adalah oase perkotaan yang unik.

Editor: Vien Dimyati