Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin’ Fest 2025
Advertisement . Scroll to see content

Menparekraf Sandiaga Uno: Kolaborasi Dinas Pariwisata Percepat Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sabtu, 26 Desember 2020 - 17:10:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno: Kolaborasi Dinas Pariwisata Percepat Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno rapat percepatan pemulihan pariwisata (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) menjadi sektor paling terdampak signifikan. Maka itu, diperlukan kolaborasi di setiap daerah untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, di ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, tanggal merah adalah berkah dan kalau dilihat, tanggal merah di sektor Parekraf justru berkembang dan bisa menggerakan perekonomian rakyat dan membuka lapangan pekerjaan. 

"Pesan saya, kepala dinas adalah garda terdepan parekraf, harus segera langsung berkolaborasi dalam beradaptasi sambil mempercepat pemulihan parekraf," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru, Sabtu (26/12/2020).

Sandiaga Uno berharap, dalam dialog ini mendapat hasil kongkret untuk hasilkan gerak bersama. Arahan presiden dan wakil presiden yang menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi kreatif ke depan.

"Pertama, presiden minta percepatan infrastruktur dan segala hal yg berkaitan dengan kesiapan di 5 destinasi super prioritas yaitu danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, NTB. Kita harus persiapkan segala aspek berbenah di saat pandemi. Karena tentunya yang didahulukan adalah aspek kesehatan," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, detail kesiapan produk yang dapat dibenahi adalah, mulai dari kuliner, fashion atau busana, kriya atau kerajinan tangan pada setiap destinasi. Dan juga, tari-tarian, warna baju, dan lainnya.

Dia menambahkan, presiden juga meminta agar daerah kembali menggeliatkan Calendar of Event (COE). "Kita harus punya COE atau kegiatan terjadwal dengan rinci pada setiap destinasi. Beliau melihat pengalaman di Solo di mana satu tahun memiliki lebih 60 event COE," kata Sandiaga.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

Angela Tanoesoedibjo dalam kesempatan tersebut menambahkan, dialog dengan Kepala Dinas Pariwisata kali ini dapat menjadi masukan bagi jajaran Kemenparekraf. Terutama dalam meneruskan program dan menyusun kebijakan yang bermanfaat untuk parekraf.

"Saya kira ini jadi masukan bagi kami semua dan jajaran untuk meneruskan program dan menyusun kebijakan yang bermanfaat untuk parekraf," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Menurut Angela, saat ini Kemenparekraf sedang menyusun hibah pariwisata tahap kedua dan berikutnya. Semoga program ini bisa bermanfaat bagi sektor parekraf. 

"Selain penggunaan dana PEN dan hibah permodalan. Di Kemenparekraf tahun depan juga akan meningkatkan permodalan lebih besar dari tahun lalu," katanya.

Selain itu, ke depannya akan ada program desain membantu UMKM. Sedangkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Kemenparekraf juga sedang menyusun programnya.

"Kita lihat juga kondisi di lapangan yang pas waktu dan tren dari Covid-19. Selain itu yang penting adalah meningkatkan kualitas ekraf, program revitalisasi desa wisata mandiri dan keberlanjutan, serta peningkatan SDM," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut