Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kayu Hasil Pembalakan Liar Mentawai Senilai Rp230 Miliar Disita di Gresik, Hutan 730 Hektare Nyaris Ludes
Advertisement . Scroll to see content

Misteri Matotonan, Desa Gaib di Jantung Siberut Mentawai Dipercaya Dijaga Roh Hutan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:25:00 WIB
Misteri Matotonan, Desa Gaib di Jantung Siberut Mentawai Dipercaya Dijaga Roh Hutan
Di tengah hutan lebat Siberut yang nyaris tak terjamah, berdiri sebuah desa dipercaya dijaga roh-roh leluhur dan kekuatan alam tak kasat mata, Desa Matotonan.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di tengah hutan lebat Siberut yang nyaris tak terjamah, berdiri sebuah desa yang dipercaya dijaga oleh roh-roh leluhur dan kekuatan alam tak kasat mata, Desa Matotonan. Ya, Desa Matotonan bukanlah desa biasa. Terletak jauh di pedalaman Siberut, Mentawai.

Wilayah ini dikenal sebagai pusat kekuatan spiritual Suku Mentawai. Kabut pagi yang menggantung tebal dan deru Sungai Rereiket bukan sekadar pemandangan alam, melainkan gerbang menuju dunia lain yang tak semua orang bisa pahami.

Nama Matotonan diambil dari banyaknya tanaman kecombrang (totonan) yang tumbuh liar. Namun warga percaya, bukan hanya tumbuhan yang hidup subur di sana—melainkan juga arwah leluhur dan makhluk halus penjaga hutan.

Kampung Para Leluhur dan Roh Pengungsi Perang

Matotonan lahir dari pelarian klan-klan besar yang menghindari konflik berdarah di Simatalu tahun 1930-an. Mereka mendirikan kampung di hulu Sarereiket dan memulai hidup baru. Namun jejak darah dan ritual leluhur dari kampung lama tetap dibawa.

Hingga kini, warga percaya bahwa hutan Matotonan menyimpan roh-roh tua yang masih bersemayam. Mereka harus dihormati agar tak menimbulkan sakit, petaka, atau kegagalan panen. Setiap bangunan dan ladang harus mendapat restu spiritual.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut