Misteri Pesawat Terbang Melayang di Udara Tanpa Kendali, Ternyata Seluruh Penumpang dan Awaknya Mayat
4. Penumpang Alami Hipoksia
Ketika mencapai ketinggian 18.000 kaki, masker oksigen penumpang pun menipis hingga merasakan efek hipoksia. Pada saat itu seluruh penumpang dan awak pesawat tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen dan suhu udara menyentuh -40 hingga -60 derajat celcius. Masker oksigen terlontar dari atas pertanda kondisi udara di dalam kabin menipis.
Pada momen ini, pilot masih sadar dan sempat berkomunikasi dengan pusat operasi di darat dan menjelaskan masalah yang terjadi. Sayang, pilot akhirnya pingsan sebelum melaksanakan prosedur guna memecahkan masalah di dalam pesawat. Penumpang di kabin juga pingsan. Perkiraan disebabkan karena kehabisan oksigen dan membeku dalam suhu -40 hingga -60 derajat Celcius.

5. Melayang 3 Jam Tanpa Kendali
Pilot mencoba berkoordinasi dengan petugas di darat, sayangnya usaha itu gagal. Sang pilot langsung tidak sadarkan diri. Tragisnya, setelah hampir 3 jam pesawat tersebut terbang tanpa kemudi.
Sempat dicegat oleh jet tempur F-16 untuk mengecek keadaan pesawat, karena tidak ada kontak dengan Helios Airways 522. Pilot F-16 pun terheran-heran karena mendapati pilot dan penumpang di pesawat dalam keadaan kaku.
Pesawat tanpa kendali itu pun melayang-layang di langit Yunani mengikuti mode pilot otomatis dengan membawa rombongan penumpang dan pilot yang telah menjadi mayat. Sampai akhirnya bahan bakar pesawat Helios habis. Mengakibatkan pesawat itu jatuh dan hancur berkeping-keping di daerah berbukit karena kehabisan bahan bakar dan menewaskan 121 orang di dalamnya.
Editor: Vien Dimyati