Napak Tilas Sejarah Yogyakarta lewat RunFest Berkonsep Sport Healthy Tourism

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara mempromosikan wisata kesehatan di Tanah Air. Mulai dari wisata kebugaran, herbal, hingga sport tourism. Masing-masing memiliki keunggulan berbeda.
Kali ini dalam upaya mendukung wisata kesehatan di Tanah Air, Run Fest Half Marathon akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Minggu 30 Oktober 2022. Event ini diinisiasi oleh KlikDokter yang mengajak masyarakat untuk tetap aktif berolahraga pasca pandemi Covid-19.
Dedi Kurnia, plt. Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf mengatakan, saat ini masyarakat masih menganggap wisata kesehatan sama dengan wisata medis atau medical tourism. Padahal keduanya berbeda.
Menurut dia, health tourism memiliki cakupan luas dan holistik. Tidak hanya menyangkut medical tourism atau wisata kesehatan di bidang kedokteran saja tetapi juga wellnes, spa, estetika hingga pengobatan tradisional dan juga herbal.
"Ada juga jamu yang terkait dengan budaya. Wisata kesehatan paket komplit yang membuat wisatawan merasa the real healing dan menemukan kesehatan yang holistik,” ujar Dedi Kurnia, dalam acara KlikDokter Run Fest Half Marathon, belum lama ini.
Ketua Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia, dr Mukti Eka Rahadian mengatakan, wisata kesehatan mencakup wisata medis (medical tourism), wisata kebugaran, estetika, antipenuaan dan herbal. Wisata ilmiah kedokteran, wisata olahraga yang mendukung kesehatan, dan dukungan sektor kesehatan pada destinasi prioritas dan super prioritas.
"Saya berharap agar event ini dapat menjadi annual event pada tahun-tahun selanjutnya. Semoga saja Run Fest Half Marathon ini dapat menjadi kegiatan annual, karena ajakan Jaga Sehatmu merupakan hal yang bersifat berkepanjangan," kata dr Mukti.