Objek Wisatanya Diincar Turis Dunia, 7 Negara Ini Bikin Aturan Ketat

Santorini, Yunani
Santorini adalah pulau indah di lepas pantai Yunani. Pantai ini tidak pernah lepas dari kunjungan turis yang terus meningkat. Bahkan, jika musim libur tiba, pulau tersebut memberlakukan aturan.
Jumlah pengunjung yang datang melalui kapal pesiar dibatasi hanya sebanyak 8000 orang per hari. Tingginya arus wisatawan yang datang ke Santorini, mampu mengalahkan jumlah penduduk lokal sebesar 15.000 orang. Sepanjang 2015, sebanyak 636 kapal pesiar mengangkut 790.000 wisatawan ke Santorini. Jika wisatawan tidak dibatasi, maka akan menghancurkan keberlangsungan pulau tersebut.
Roma, Italia
Roma adalah kota indah penuh dengan pesona reruntuhan peninggalan kuno. Namun sayangnya, banyak wisatawan yang tidak menghormati sejarah kota ini.
Contoh terakhir adalah, beberapa wistawan merusak sebuah monumen Romawi. Ini terjadi pada Agustus 2017, ketika seorang turis asal Ekuador tertangkap sedang mengukir nama keluarganya di dalam Colosseum. Dia didenda sebesar USD23.000, karena merusak amphiteater Romawi berusia 2.000 tahun.
Praha, Republik Ceko
Praha adalah kota populer bagi wisatawan yang menyukai aktivitas malam. Tak heran, turis yang datang ke sini hanya untuk berpesta di bar dan mencari bir murah. Karena kegaduhan tersebut, pejabat lokal memberlakukan aturan jam malam. Waktu tenang untuk malam hari dimulai pukul 22.00 waktu setempat.