Pariwisata Bali Dibuka, Pengamat Sebut Hal Ini Bisa Kembalikan Kepercayaan Wisatawan
JAKARTA, iNews.id - Sektor pariwisata sangat terimbas karena adanya pandemi virus corona (Covid-19). Hal serupa turut dirasakan Pulau Dewata, yang mengalami kelesuan di sektor ini sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
Setelah mengalami kelesuan sekira tiga bulan, pemerintah daerah di Bali mempunyai rencana untuk membuka kembali tempat-tempat wisata untuk masyarakat lokal di bulan Juli mendatang.
Dengan adanya rencana tersebut, pemerintah daerah, baik provinsi, kota dan kabupaten, disarankan mempersiapkan peraturan matang. Di antaranya membuat dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap) dan protokol kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat sekaligus Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Denpasar, I Made Sudjana dalam Webinar Leader Talk yang disiarkan langsung di YouTube Official iNews dan iNews Portal, Kamis 25 Juni 2020.
Dia mengatakan, sebelum membuka sektor pariwisata untuk wisatawan domestik dan internasional, pemerintah daerah harus melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat maupun stakeholder. Tujuannya untuk meyakinkan wisatawan, Bali betul-betul aman untuk dikunjungi.