Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Pascapandemi Covid-19, Ini Perubahan di Sektor Pariwisata Indonesia

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 22:13:00 WIB
Pascapandemi Covid-19, Ini Perubahan di Sektor Pariwisata Indonesia
Pascapandemi pariwisata Indonesia akan mengalami perubahan (Foto : Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

"Saya sangat percaya dalam setiap krisis selalu ada peluang. Mari kita manfaatkan peluang yang ada dengan melakukan perubahan mendasar dan memaksimalkan kekuatan lokal sebagai awal lompatan besar untuk Indonesia," kata Wishnutama.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, pandemi Covid-19 membuat semua negara mengalami kemunduran. Namun kemunduran ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan.

"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan," kata Presiden Joko Widodo.

Pola pikir dan etos kerja harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional juga harus ditingkatkan.

Pakaian Adat NTT

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Joko Widodo hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara.

Pakaian adat dari Kabupaten Sabu Raijua sendiri terdiri dari "si hawu" atau sarung, "higi huri" atau selimut, dan "naleda" alias selendang.

Bukan kali pertama Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Tanah Air. Saat Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Aceh yang biasa disebut Linto Baro dan saat sidang tahunan MPR tahun 2019 lalu Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Sasak Nusa Tenggara Barat.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut