Peluncuran CoE Jawa Timur Promosikan 367 Event Pariwisata 2019
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto mengatakan, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya peluncuran event ini, wisatawan mendapat informasi mengenai event pariwisata di Jawa Timur. Semua produk dan event pariwisata yang dipersembahkan oleh Provinsi Jawa Timur merupakan yang terbaik dan memiliki daya tarik pariwisata. Jumlah kunjungan wisman dan wisnus pun kian bertambah. Tercatat jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur pada 2017 yakni 624.721, sementara jumlah wisman yang datang pada 2018 yakni 690.509. Sedangkan jumlah wisnus yang berkunjung ke Jawa Timur pada 2018 yakni sebanyak 70.217.182.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini terjadi seiring sejumlah perbaikan yang terus dilakukan di Jawa Timur. Perbaikan yang dimaksud antara lain peningkatan kualitas atraksi pariwisata, penambahan junlah amenitas serta pertambahan akses. Target kunjungan wisman 2019 yakni satu juta, sedangkan target kunjungan wisnus 2019 yakni 55.761.496 sudah terlampaui pada 2018. Melihat ini, kami optimis target kunjungan wisman akan tercapai," ujar Sinarto.
Kontribusi PDRB Pariwisata terhadap PDRB Jatim pada 2017 yakni sebesar 5,82 persen atau sebesar Rp117,428 triliun dan pada 2018 yakni sebesar 5,8 persen atau sebesar 95,053 persen. Wisman yang datang paling banyak berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan dan Jepang. Untuk wisnus, Jawa Timur paling banyak didatangi wisatawan dari Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan, Yogyakarta dan Jawa Barat.
Wisman rata-rata tinggal selama enam hari dengan pengeluaran 132 dolar Amerika per hari, sedangkan wisnus rata-rata tinggal selama dua hari dengan pengeluaran Rp400.000 per hari.
Sinarto melanjutkan, saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Jawa Timur, artinya daerah yang bisa dikunjungi wisatawan pun akan semakin beragam. Selain itu, juga tersedia penerbangan langsung Surabaya-Jeddah yang telah diluncurkan sejak akhir Oktober 2018.
Sama seperti kota lain, Jawa Timur juga memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi pariwisata yang efektif. Para penggiat sosial media dilibatkan. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan di Jawa Timur yang jumlahnya didominasi anak muda.
Editor: Vien Dimyati