Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenparekraf Kolaborasi dengan OJK dan BEI Ajak Pelaku Usaha Parekraf Solo Kenal IPO
Advertisement . Scroll to see content

Pemulihan Sektor Parekraf, UMKM Bali Kenalkan Produk Lokal ke Pasar Luar Negeri  

Rabu, 09 November 2022 - 23:08:00 WIB
Pemulihan Sektor Parekraf, UMKM Bali Kenalkan Produk Lokal ke Pasar Luar Negeri  
Pelaku UMKM dilatih untuk go internasional (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

Dia berharap program ini dapat membantu para pelaku UMKM secara jangka panjang, memberdayakan masyarakat setempat, dan membantu para perempuan yang ingin memulai usaha mendapatkan penghasilan tambahan serta menjadi stronger together dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia. 

"Sebagai bagian dari program tahun ini, kami juga melakukan digital onboarding dengan membantu pelaku UMKM yang siap ekspor untuk bergabung dalam platform yang memungkinkan mereka untuk menjangkau pasar global. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah mengoptimalkan Presidensi G20 Indonesia, mendorong peran strategis perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia dan membantu go global," kata Riko.

Sama seperti tahun sebelumnya, kampanye ini menerapkan konsep “train the trainers” di mana para peserta program dapat saling berbagi pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis, yang pada akhirnya dapat memberdayakan masyarakat setempat. 

Dalam rangka mengakhiri program, Visa menyelenggarakan hybrid expo and sesi business matching di Bali. Tujuannya membantu para pelaku UMKM mencari mitra bisnis yang potensial untuk menjangkau pasar ekspor.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lebih dari 64 juta UKM di Indonesia dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 60 persen. Selain itu, 60 persen UKM dalam negeri juga dimiliki dan dijalankan oleh perempuan, di mana 34 persen adalah usaha menengah, 51 persen usaha kecil, dan 53 persen usaha mikro.

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan sejumlah target pengembangan UKM nasional, di antaranya meningkatkan kontribusi UKM terhadap PDB nasional menjadi 65 persen pada tahun 2024, meningkatkan ekspor menjadi 17 persen pada 2024, dan melakukan digital onboarding terhadap 30 juta UKM pada 2030.

I Wayan Jarta, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, mewakili Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan, dari pandemi Covid-19, pelaku UMKM  telah belajar pentingnya cerdas finansial dan teknologi. Berkat program ini, ratusan perempuan pelaku UMKM dari Bali telah mendapatkan bekal yang mereka butuhkan untuk tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga go global untuk peluang pasar yang lebih luas.

"Kami yakin program ini telah membantu dan membekali pelaku UMKM perempuan dengan pengetahuan dan instrumen yang tepat untuk bertahan dan bertumbuh jangka panjang berbasis nilai-nilai kearifan lokal, sumber daya lokal alam dan budaya Bali," kata I Wayan.

Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Bali sebagai salah satu daerah yang paling terdampak pandemi.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut