Pengalaman Unik Jelajahi Ruang Kerja dan Kuliner Kesukaan Soekarno di Yogyakarta

Executive Chef The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery, Febriyanto Safar mengatakan, Bung Karno sangat merakyat karena terlihat dari selera makanan desa yang dipilihnya masuk ke Istana. Dia meminta juru masak istana untuk memasak makanan desa.
"Sayur lodeh ini berbeda karena disaring dua kali. Tampilannya putih dan tidak menguning di sayurannya. Bumbunya juga diracik, dicincang halus kemudian dimasak dengan santan," kata Chef Febriyanto.
Selain itu, keunikan minuman sangsaka merupakan ide dari Soekarno yang ingin dibuatkan minuman nasionalis. Bahannya sangat simpel, terdiri atas kelapa muda dan kolang kaling merah dan dicampur gula merah. Warnanya menginspirasi dari bendera merah putih.
"Minuman ini juga biasa disajikan kepada tamu negara. Sampai sekarang minuman ini masih bisa ditemukan di Istana Negara," kata dia.
Sementara itu, Vinsensius Jemadu selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat menyambut baik program ini.