Salina Turda, Taman Hiburan di Bawah Tanah, Ada Bianglala 20 Meter dan Danau
1. Bekas tambang garam
Sebelum menjadi taman bermain yang estetik, Salina Turda dulunya adalah tambang garam yang berada di kedalaman 100 meter di bawah tanah. Sebelumnya sekitar 2.000 tahun lalu, Salina Turda menjadi tempat segala kegiatan. Salah satunya adalah menjadi tempat perlindungan bom selama Perang Dunia II dan kemudian digunakan sebagai tempat menyimpan keju. Namun pada 1932 silam, lokasi tersebut ditutup.
2. Disulap jadi taman bermain
Lama tak berfungsi, Salina Turda disulap jadi taman hiburan yang memiliki daya tarik tersendiri. Karena menggunakan lokasi yang dibuat alami oleh alam, konsepnya pun sangat futuristik. Saat berkunjung ke Salina Turda, pengunjung akan dibuat takjub dengan dengan segala hal yang ada di dalamnya. Meski dari luar sangat kecil, ketika masuk ke terowongan sempit pengunjung akan melihat kerlip lampu yang dipancarkan oleh taman bermain tersebut.
Ada dua akses untuk menuju lantai utama, Anda bisa langsung naik lift kaca, bisa juga menggunakan tangga. Namun akses tangga ini biasanya lebih ramai dan harus antre.
3. Fasilitas
Salina Tundra menawarkan banyak wahana di dalamnya. Dan pastinya tidak kalah lengkap dari taman bermain pada umumnya, mulai dari bianglala setinggi 20 meter, lapangan mini golf, meja biliar, meja pingpong, lapangan bola tangan, dan arena bowling untuk pengunjung. Kerennya lagi, Salina Turda punya ampiteater dengan kapasitas 180 kursi. Di sini pengunjung bisa menonton pertunjukan, konferensi, sampai konser.
Ada pula museum yang berisi 3 ruang tambang, yakni Terezia, Anton, dan Rudolf yang masing-masing sedalam 120 meter, 108 meter, dan 42 meter di bawah permukaan tanah. Jika ingin menguji adrenalin, pengunjung bisa berjalan berkeliling tambang yang jalannya terbuat dari kayu yang mengerikan. Di dalam Salina Turda juga masih ada barang-barang yang digunakan oleh penambang, seperti gerobak tua dan sistem katrol.