Sandiaga Uno Ingin Desa Wisata di Labuan Bajo Jadi Daya Tarik Baru untuk Wisatawan
Kemenparekraf/Baparekraf sendiri akan mengembangkan 244 desa wisata di seluruh Indonesia, dan beberapa di antaranya ada di Labuan Bajo.
"200 lebih desa wisata yang kita persiapkan di seluruh Indonesia," kata Sandiaga.
Pengembangan produk wisata dengan memaksimalkan kekuatan budaya serta konten lokal yang autentik menjadi salah satu strategi yang penting untuk dijalankan. Di samping pengembangan destinasi serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dalam mengembangkannya pun harus dilakukan secara bersama, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Tadi mendapat catatan dari Pak Kades terkait kebutuhan masyarakat di sini seperti jaring yang nanti akan saya sampaikan ke Menteri KKP, juga infrastruktur seperti jalan menuju destinasi Goa Kalong. Tadi ada juga permintaan perpustakaan, dengan Pemda kita juga akan dorong. Karena kemajuan desa wisata harus melibatkan masyarakat dan harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.
Secara khusus, dalam peningkatan SDM pariwisata, Menparekraf akan mengkaji untuk mendirikan politeknik pariwisata yang dikelola Kemenparekraf di Labuan Bajo.
"SDM ini perlu kita tingkatkan, aspirasi ini akan kita kaji sama-sama," kata Sandiaga.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar; dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari.
Editor: Vien Dimyati