Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menpar Targetkan 17,6 Juta Kunjungan Wisman ke Indonesia di 2026
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan Wisman 2022 Naik 100 Persen

Kamis, 20 Januari 2022 - 13:06:00 WIB
Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan Wisman 2022 Naik 100 Persen
Sandiaga Uno targetkan kunjungan wisman meningkat (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menurun drastis. Diharapkan pada 2022, kunjungan wisman dapat kembali meningkat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pandemi sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Akibatnya, banyak dari mereka yang mengais rezeki dari sektor parekraf berkurang penghasilannya, bahkan kehilangan mata pencaharian.

Sandiaga Uno melihat secercah harapan pada sektor parekraf di tahun 2022. Pasalnya, ada banyak event internasional yang akan berlangsung di Indonesia sepanjang 2022.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sandiaga Uno pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2022 ini meningkat sebanyak 100 persen. Dia juga menjadikan kehadiran wisatawan mancanegara nantinya sebagai harapan optimisme.

"Tahun 2022 ini kita menargetkan jumlah kunjungan wisatawan meningkat sebanyak 100 persen. Dari yang tadinya hanya 1,6 juta - 1.7 juta,  sekarang kita menyasar 1,8 juta sampai 3,6 juta orang," kata Sandiaga dalam webinar Tourism & Hospitality Industry Outlook 2022 - "New Normal: Saatnya Bangkit Dari Tidur Pulas" pada Kamis (20/1/2022).

Selain menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang 2022, Sandiaga juga sudah menetapkan target terhadap pergerakan pariwisata nasional sebanyak 260 hingga 280 juta wisatawan Nusantara.

"Sementara kontribusi sektor pariwisata pada PDB nasional kita harapkan akan mencapai 4.3 persen," tutur Sandiaga.

Sebelumnya, beberapa indikator menunjukkan, estimasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2021 hanya mencapai 1,6 juta orang. Ini tidak sampai 10 persen jika dibandingkan dengan total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17 juta orang pada 2019.

Wisatawan Nusantara Jadi Roda Penggerak

Selama dua tahun pemerintah beberapa kali memperketat pintu masuk internasional akibat pandemi Covid-19, wisatawan mancanegara yang melakukan perjalanan ke Indonesia pun berkurang drastis.

Bahkan, dari 17 juta wisatawan mancanegara yang melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2019, hanya sekitar 1,6 juta juta wisatawan mancanegara yang melakukan kunjungan ke Indonesia selama Covid-19 berlangsung.

Akibatnya, jajaran pemerintah pun harus mencari cara untuk menarik minat wisatawan nusantara untuk melakukan perjalanan wisata, serta berkontribusi untuk membeli produk lokal dari sektor ekonomi kreatif (ekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, selama ini wisatawan Nusantara bukanlah harapan bagi mereka yang menjadi pelaku wisata dan ekonomi kreatif. Akan tetapi, kini justru wisatawan nusantara yang menjadi roda penggerak di sektor parekraf.

"Selama ini wisatawan Nusantara bukan menjadi harapan bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif, tapi sekarang wisatawan Nusantara yang justru menjadi lokomotif menjadi roda penggerak geliat sektof parekraf," kata Sandiaga.

Hal ini terbukti dari survei yang dilakukan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), occupancy rate di sektor hospitality tourism banyak ditopang oleh wisatawan Nusantara.

"Occupancy rate di PHRI banyak ditopang oleh wisatawan nusantara," ujar Sandiaga.

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2021 pergerakan wisatawan Nusantara mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Ini terjadi peningkatan di desa pariwisata juga sebesar 4 persen.

"Ini bernilai sebanyak 320 juta dolar AS dan sekarang kita melihat peningkatan PDB pariwisata meningkat cukup signifikan 37.4 persen, dibanding angka sebelumnya sekarang sudah mencapai 4,2 oersi di tahun 2021," tutur Sandiaga.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut