Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peristiwa Sejarah Hari Ini 1 November, Peresmian Kereta Cepat Batavia-Surabaya dan Uji Coba Bom Hidrogen AS
Advertisement . Scroll to see content

Simak Asal Usul Nama Jakarta dari Masa ke Masa, Penuh Sejarah!

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:35:00 WIB
Simak Asal Usul Nama Jakarta dari Masa ke Masa, Penuh Sejarah!
Ilustrasi Kota Jakarta. (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asal usul nama Jakarta selalu menarik untuk dikulik. Sejarah di balik nama ibu kota Indonesia ini ternyata memiliki cerita tersendiri. Penasaran?

Nama Jakarta sejatinya mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya, wilayah ini hanyalah sebuah pelabuhan kecil di muara Sungai Ciliwung yang kemudian tumbuh menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan berbagai bangsa.

Pada zaman dahulu, daerah yang kini dikenal sebagai Jakarta bernama Sunda Kelapa. Nama ini berasal dari Kerajaan Sunda yang menguasai wilayah tersebut sejak abad ke-4 hingga ke-16.

Sunda Kelapa berperan sebagai pelabuhan utama kerajaan Sunda yang ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai negara, termasuk bangsa Portugis yang datang dari Malaka pada pertengahan abad ke-16.

Bangsa Portugis sempat berencana membangun benteng di Sunda Kelapa sebagai bentuk perlindungan, namun rencana itu gagal setelah wilayah ini direbut pasukan Kesultanan Demak yang dipimpin Pangeran Fatahillah pada 22 Juni 1527.

Setelah berhasil mengusir Portugis dan menguasai Sunda Kelapa, Pangeran Fatahillah mengganti nama pelabuhan tersebut menjadi Jayakarta. Nama ini berasal dari bahasa Sanskerta; 'Jaya' berarti kemenangan dan 'Karta' berarti tercapai atau makmur, sehingga Jayakarta bisa diartikan sebagai kota kemenangan atau kota yang berjaya berkat usaha.

Tanggal 22 Juni 1527 yang menandai penyerangan dan perubahan nama ini sekarang diperingati sebagai Hari Jadi Kota Jakarta. Jayakarta kemudian menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Banten setelah Sunan Gunung Jati menyerahkan wilayah tersebut kepada putranya, Maulana Hasanuddin.

Pada awal abad ke-17, tepatnya tahun 1619, kekuasaan Jayakarta beralih ke tangan Belanda melalui VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.

Setelah mengalahkan pasukan Kesultanan Banten, Belanda mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia, yang diambil dari nama suku Batavieren, nenek moyang bangsa Belanda.

Batavia dibangun dengan konsep kota ala Belanda, lengkap dengan kanal-kanal untuk mengatasi banjir dan benteng pertahanan. Kota ini menjadi pusat pemerintahan kolonial dan pusat perdagangan VOC di Asia Tenggara.

Saat pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah menjadi Djakarta Tokubetsu Shi, yang berarti Kota Khusus Jakarta dalam bahasa Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, nama Djakarta disederhanakan menjadi Jakarta dan mulai digunakan secara resmi sejak tahun 1972.

Nama Jakarta merupakan singkatan dari Jayakarta, yang tetap mempertahankan makna kota kemenangan dan kemakmuran yang diwariskan sejak abad ke-16.

Perjalanan nama Jakarta dari Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, hingga Jakarta menggambarkan dinamika sejarah dan pengaruh berbagai kekuatan yang pernah menguasai wilayah ini.

Dari sebuah pelabuhan kecil yang strategis hingga menjadi pusat pemerintahan negara, nama Jakarta menyimpan makna perjuangan dan kemajuan yang terus berkembang hingga kini.

Jadi, itu dia asal-usul nama Jakarta. Penuh sejarah dan pastinya menarik untuk diketahui.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut