Studi PWC Ungkap Inovasi Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Asia Tenggara
Traveloka Berikan Dampak Nyata untuk Indonesia
Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Indonesia memiliki 64 juta UMKM dan sekitar 90 persen bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM. Studi dampak yang diluncurkan hari ini, menunjukkan bagaimana Traveloka secara signifikan memberikan dampak positif kepada UMKM, di mana 91 persen partner yang disurvei, termasuk UMKM, menyebutkan Traveloka membantu mereka dalam memperluas jangkauan konsumennya, dan 75 persen di antaranya menyebutkan, pendapatan mereka mengalami peningkatan signifikan berkat program-program Traveloka. Program EPIC Sale dan Live Streams merupakan contoh inisiatif yang Traveloka lakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis mitra dan UMKM.
Studi yang dilakukan PwC menunjukkan kolaborasi antara Traveloka dengan seluruh mitranya, yang mana 27 persen di antaranya berlokasi di luar provinsi Jawa dan Bali. Ini menunjukkan pentingnya peran Traveloka di jantung ekosistem perjalanan dan pariwisata Indonesia, serta dampak langsung yang dimilikinya sebagai penggerak bagi mitra-mitranya di Indonesia dengan memberdayakan mereka untuk membuka akses ke khalayak baru dan berinovasi untuk mendiversifikasi aliran pendapatan mereka.
Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca-pandemi
Sejalan dengan target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk menarik 8,5 juta pengunjung pada 2023, temuan dalam studi PwC menunjukkan, platform Traveloka dapat menarik pengunjung baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hasil studi menunjukkan mitra bisnis lokal Traveloka berhasil menarik 68 persen pelanggan dari luar provinsi mereka, dan 25 persen bahkan telah berekspansi ke pelanggan internasional.
Sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor yang mampu menjadi akselerator pemerataan pembangunan, merupakan langkah strategis. Hasil studi PwC menunjukkan mitra pelaku bisnis Traveloka di destinasi yang jarang dikunjungi mengalami peningkatan kunjungan, dengan 67 persen dari mereka menyatakan, Traveloka berperan dalam mempromosikan keragaman budaya dalam pariwisata domestik dan meningkatkan toleransi.
Hal ini sesuai dengan fakta, 86 persen dari bisnis yang disurvei mengakui dukungan Traveloka dalam mempromosikan produk dan layanan, memperluas jangkauan pasar, serta mendukung pariwisata lokal melalui akses digital.
Caesar menambahkan, Traveloka akan terus berinovasi untuk melayani masyarakat Indonesia dan memberikan dampak di pasar dalam negeri, karenanya, perusahaan berfokus untuk memberikan pertumbuhan bagi ekosistem perjalanan dan pariwisata Indonesia, mendorong inovasi dan sumber daya manusia di seluruh negeri.
"Kesimpulan paling signifikan dari studi ini adalah perjalanan Traveloka yang memasuki tahun ke-12 ini bukan hanya soal angka, namun tentang membuat perbedaan dan memberikan dampak positif. Kami berdedikasi untuk mengambil peran penting dalam membentuk masa depan industri pariwisata, baik bagi konsumen maupun masyarakat luas," kata Caesar.
Editor: Vien Dimyati