Target 20 Juta Direvisi, Menpar Proyeksi 18 Juta Wisman pada 2019
JAKARTA, iNews.id - Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata di Indonesia mengalami kemajuan besar. Bahkan, ditargetkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) tercapai hingga 2019 dengan proyeksi nilai devisa 17,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Namun, target tersebut tampaknya meleset karena ada bencana yang terjadi di Tanah Air. Maka itu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merevisi dan memproyeksikan 18 juta wisman di akhir tahun dengan nilai devisa sebesar 16,11 miliar dolar AS pada 2019.
"Mengapa 2017-2018 target wisman tidak tercapai? Pada 2017 hanya mencapai 14 juta dengan target 15 juta wisman. Penyebabnya karena ada bencana. Apa yang terjadi di Bali seperti erupsi Gunung Agung. Padahal impact-nya hanya radius 12 km. Lalu diumumkan Bali dalam kondisi bahaya hingga banyak negara keluarkan travel advice. Turis China jadi nol. Padahal, per bulan bisa mencapai 200 ribu," kata Menpar Arief Yahya dalam dalam Roundtable Discussion Sustanaible Tourism, Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Maka itu, lanjut Menpar, Kemenpar memprediksi atau memproyeksikan 18 juta wisman di akhir tahun dengan nilai devisa sebesar 16,11 miliar dolar AS pada 2019.
"Ini proyeksi. Meski turun ini sudah menjadikan pariwisata di Indonesia sebagai penghasil devisa terbesar," kata Menpar.