5 Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Tereksotis, Nomor 4 Bisa Lihat Legenda Batu Quran

1. Pulau Peucang
Tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang pertama bisa dikunjungi adalah Pulau Peucang. Pulau Peucang berada dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan ini dikenal dengan habitat badaknya, serta terdapat pulau-pulau kecil yang menjadi destinasi wisata dan lokasi penelitian.
Dari sekian banyak pulau yang ada di kawasan ini, Pulau Peucang merupakan lokasi yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Luasnya kurang lebih 450 hektare, pulau ini memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap dibanding pulau lain di sekitarnya, yaitu dermaga, penginapan, serta pusat informasi.
Sementara itu, UNESCO pernah menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya. Akan tetapi, meski ramai dikunjungi wisatawan, warung atau pertokoan di pulau Peucang masih jarang.
2. Gunung Honje
Siapa bilang kawasan Ujung Kulon tidak memiliki gunung, di sini terdapat Gunung Honje namanya. Merupakan salah satu wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Luas wilayah Gunung Honje sekitar 19.500 hektare, dan di sekitarnya dikelilingi oleh sembilan belas desa penyangga, baik yang berbatasan langsung maupun tidak langsung.
Salah satu desa yang menjadi pintu gerbang masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon adalah Desa Tamanjaya. Anda dapat memasuki kawasan tersebut melalui desa itu. Objek wisata menarik yang terdapat di seputar Tamanjaya, antara lain Desa Nelayan Cibanua, Curug cipaniis, sumber air panas Cibiuk, dan wildlife viewing owa jawa di Curug Cikacang. Akomodasi yang terdapat di Tamanjaya, antara lain Penginapan Sundajaya, penyewaan perahu/kapal, perkumpulan pemandu/guide local, dan pusat pembuatan suvenir patung badak.
3. Pulau Panaitan
Tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon selanjutnya ada Pulau Panaitan. Pulau ini terkenal dengan ombaknya yang menantang, sangat cocok buat para surfer. Selain itu, di sini Anda juga bisa melihat arca Ganesha dan banyak peninggalan kerajaan zaman Hindu kuno lainnya di puncak Gunung Raksa.
Wisatawan bisa berkemah di pulau tersebut. Merasakan sensasi kemah di dekat pantai akan sangat seru dan menyenangkan. Sementara itu, antara Pulau Panaitan dan Pulau Jawa dibatasi oleh Selat Panaitan. Maka, secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.