Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Terpikat Keindahan D'Las Purbalingga, Ada Taman Dinosaurus di Kaki Gunung Slamet

Senin, 15 Maret 2021 - 15:16:00 WIB
Terpikat Keindahan D'Las Purbalingga, Ada Taman Dinosaurus di Kaki Gunung Slamet
Keindahan D'Las Purbalingga (Foto: Instagram@dlas_serang)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Chusmeru, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah daerah dan pengelola objek wisata, terutama pascavaksinasi ataupun pascapandemi nantinya. Pertama, desa wisata perlu menggali dan mengembangkan kekayaan budaya yang ada di daerah untuk menjadi daya tarik wisata. Hal ini penting untuk dilakukan, karena masih banyak desa wisata yang hanya mengandalkan pemandangan alam pedesaan saja. 

Padahal, hakikat desa wisata justru terletak pada kehidupan sosial budaya masyarakatnya yang khas, yang tentu saja akan berbeda dengan daerah lainnya. Karena masing-masing punya ciri khas tersendiri. 

Dengan demikian, wisatawan yang datang berkunjung ke desa wisata bukan hanya berjalan-jalan atau bersantai menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat ikut menyaksikan ragam budaya yang ada di daerah yang didatangi. 

Pemerintah daerah dalam hal ini tentu sangat berkepentingan untuk menginventarisasi ragam budaya, melakukan pembinaan, serta memberi kesempatan kepada kelompok atau sanggar budaya yang ada di daerahnya untuk menjadi bagian dari paket desa wisata. 

Kedua, yang juga tidak kalah penting adalah perlu dikembangkannya industri atau ekonomi kreatif di daerah untuk menunjang desa wisata tersebut. Pengembangan ekonomi kreatif di desa akan dapat menciptakan kembali lapangan kerja yang mungkin sempat terpuruk akibat pandemi Corona. 

Ekonomi kreatif dalam pengembangan desa wisata akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Banyak potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan di daerah, seperti kuliner, keramik, seni ukir, busana daerah dan lain sebagainya. 

Tentu saja, perlu upaya yang serius untuk mempromosikan desa wisata melalui berbagai media, baik media konvensional maupun lewat media sosial yang saat ini akrab dengan kalangan milenial. 

Terutama karena wisatawan pada saat ini didominasi oleh kelompok milenial dan generasi Z, mereka ini biasanya menyukai objek wisata alam dengan ragam budaya dan menyukai kuliner daerah. 

Kelompok wisatawan ini perlu dibidik melalui promosi media yang sesuai dengan kebiasaan dan gaya hidup mereka, yaitu internet dan media sosial sebagai sumber informasi berwisata. 

Kekinian, yang juga perlu menjadi perhatian dan sangat penting adalah penerapan protokol kesehatan di desa wisata. Hal ini tidak boleh diabaikan karena kendati nantinya pandemi telah berakhir, besar kemungkinan akan terjadi perubahan perilaku dalam berwisata. 

Dalam kondisi ini maka penerapan CHSE masih menjadi bagian penting dan jadi pertimbangan utama bagi seseorang dalam melakukan perjalanan wisata. Oleh sebab itu pengelola desa wisata perlu benar-benar siap menjadikan desa wisatanya sebagai destinasi yang aman dan nyaman berbasis CHSE. 

Memang, pada saat ini pandemi belum berakhir, akan tetapi, persiapan dan upaya berbenah sudah mulai harus dilakukan secara bertahap agar nantinya sektor pariwisata sebagai salah satu urat nadi perekonomian akan dapat berdenyut makin cepat. 

Pariwisata adalah bagian dari kehidupan manusia, karena di antara gelombang pasang surut kehidupan, setiap individu butuh waktu jeda, mendekatkan diri pada alam dan menikmati keindahan semesta. 

Kendati sektor ini tengah dihantam oleh pandemi, namun berbagai upaya yang dilakukan, penerapan protokol kesehatan yang ketat serta ditambah program vaksinasi diharapkan akan menjadi kunci kebangkitan pariwisata dan ekonomi. 

Karena lagi-lagi, berwisata adalah lekat dengan kebutuhan manusia, saat dunia terasa sesak dengan banyaknya permasalahan hidup, berwisata adalah tempat berlari yang bisa menyembuhkan segala luka meski dalam sunyi. 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut