Terungkap, Ini Awal Sejarah Turki Menjadi Rumah bagi Kucing Liar
JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar kucing, tentu sudah familiar jika hewan berbulu lucu ini identik dengan negara Turki. Ya, Turki terkenal sebagai negara dengan kucing liar yang berada di setiap sudutnya.
Terutama Istanbul yang menjadi rumah bagi jutaan kucing liar. Di setiap jalan, bagian kota, bawah meja restoran, sampai atap, terdapat kucing liar. Kucing di sini sangat ternutrisi dengan baik, bersih, dan juga ramah.
Lantas, bagaimana sejarah jika Turki menyimpan banyak kucing-kucing liar di jalan? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (13/7/2022).
Istanbul memiliki 15 juta penduduk dengan 125.000 kucing liar yang berkeliaran di jalan. Kucing ini bukan milik perorangan, melainkan milik kota.
Awal mula kucing banyak hidup di Turki berkaitan dengan Islam yang menjadi agama utama di negara ini. Dalam Islam, kucing menjadi salah satu hewan yang dijaga karena kebersihannya.
Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan kecintaan kepada kucing dalam beberapa kesempatan, seperti saat dia memberi nama salah satu sahabatnya Abu Hurairah, yang berarti ayah dari anak kucing. Menurut satu cerita, Nabi diselamatkan dari serangan ular oleh kucing peliharaan Abu Hurairah.
Kucing juga dianggap sebagai penjaga dalam budaya Islam karena mereka melindungi perpustakaan dan lumbung dari tikus. Semasa pemerintahan Kekaisaran Ottoman, kucing mendapat tempat tersendiri dan dihargai, kebiasaan ini berlanjut bahkan setelah Turki menjadi republik.
Akibatnya, populasi kucing berkembang pesat di bawah perawatan komunal di seluruh kota seperti Istanbul, kucing diberi makan oleh semua orang, namun bukan milik siapa pun, memungkinkan mereka untuk tetap mandiri. Wadah-wadah kecil di pinggir jalan adalah pemandangan umum di kota ini. Penduduk kota menyajikan porsi makanan untuk teman-teman hewan mereka di sini.
Editor: Vien Dimyati