Tiket Pesawat Naik Jelang G20 di Bali, Sandiaga Uno Berencana Tambah Supply Penerbangan

JAKARTA, iNews.id - Menjelang perhelatan G20 di Bali, harga tiket pesawat mengalami kenaikan. Berbagai strategi pun dilakukan untuk mengatasi kenaikan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jelang puncak G20 di Bali memengaruhi dan memicu kenaikan harga tiket pesawat. Untuk itu, dia berencana akan menambah supply penerbangan.

Baca Juga

Menjelang G20 di Bali, Sandiaga Uno: Suvenir hingga Venue Dipersiapkan Maksimal

"Oleh karena itu kami menyikapi dengan penambahan supply penerbangan dan pendekatan yang solutif, dalam menyikapi peningkatan harga tiket pesawat ini," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (18/7/2022).

Lebih lanjut, kata Sandiaga, dengan ditambahnya supply penerbangan tersebut diharapkan para wisatawan dari berbagai negara masih bisa datang ke Bali. Menikmati sejumlah destinasi wisata, tanpa kesulitan mencari penerbangan.

Baca Juga

Bernilai Ekonomi Tinggi, Sandiaga Uno Dukung Olahan Limbah Sungai Cisadane Jadi Produk Ekraf

Selain itu, Kemenparekraf dan pihak lainnya juga berencana akan mengadakan subsidi silang. Guna kenyamanan bagi para wisatawan yang akan datang ke Bali, serta membuat harga tiket jadi lebih terjangkau meskipun banyaknya permintaan.

Baca Juga

Tinjau Produk Ekraf Lokal di Sarinah Bersama Managing Director IMF, Sandiaga Uno: Membanggakan!

"Beberapa rangkaian pertemuan dan koordinasi sudah kami lakukan, termasuk pembahasan kemungkinan subsidi silang yang melibatkan para penyelenggara event-event besar ini," ujarnya.

"Agar wisatawan tetap bisa berwisata di Bali dan destinasi lainnya, dengan harga penerbangan yang terjangkau," ujarnya.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf Cilegon Wujudkan 1,1 juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga mengatakan, tak hanya suply penerbangan saja, namun juga adanya penambahan kapasitas kursi terus dilakukan. Dia berharap akan semakin gencar direalisasikan menjelang Oktober-November menjelang puncak G20.

Editor: Vien Dimyati