Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Ungkap Data Pelaku Judi Online, Anak SD hingga Tunawisma
Advertisement . Scroll to see content

Viral Bocah SD Nangis Ambil Rapor Sendiri, Sedih Anak Broken Home

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:59:00 WIB
Viral Bocah SD Nangis Ambil Rapor Sendiri, Sedih Anak Broken Home
Viral di media sosial video seorang murid SD menangis karena harus mengambil rapor sendiri di sekolahnya. (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial video seorang murid SD menangis karena harus mengambil rapor sendiri di sekolahnya. Video itu dibagikan langsung oleh guru dari siswa bernama Tina.

Dalam video, Tina tampak menangis sesenggukan kemudian berusaha ditenangkan guru bernama Bu Mita yang mengunggah video. Saat mengunggah video itu, Mita menuliskan caption menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

Dia menjelaskan, Tina adalah anak korban broken home di mana orang tuanya telah berpisah. Namun menurut Bu Mita, ini bukanlah soal broken home atau perpisahan orang tua.

"ini bukan tentang broken home, ini tentang kepedulian seorang orang tua terhadap anaknya," tulis Bu Mita di akun TikToknya pada Jumat (19/12/2025).

IDia menyinggung soal kepedulian dari orang tua Tina. Bu Mita pun sudah berusaha menghubungi orang tua Nita sebagai seorang wali kelas.

Saat menghubungi ayah Tina yang ternyata sudah menikah lagi, ayah Tina sempat berusaha untuk hadir namun motornya rusak. Akhirnya Bu Mita mencoba menghubungi ibu Tina, namun keberadaannya tidak diketahui di mana dan jarang pulang ke rumah.

Tina pun disebut hanya tinggal berdua dengan kakak laki-lakinya yang duduk di bangku kelas 2 SMA. Tina pun disebut sering datang mengunjungi ayahnya yang tinggal di rumah neneknya.

Bu Mita mengaku tidak bermaksud ingin menjelekkan orang tua Tina, terlebih dia tak menyangka bahwa video tersebut akan viral. Ia hanya ingin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Tina, dan orang tua yang seakan acuh.

Padahal menurutnya, anak tidak bisa memilih untuk dilahirkan ke dunia dengan keluarga yang seperti apa. Ia pun hanya bisa memeluk Tina dan berusaha menguatkannya saat menangis dua jam tanpa henti.

"kewajiban untuk memberikan kepedulian san perhatian adalah tugas orang tua. Dan anak berhak mendapatkan perhatian itu dari orang tua. Karena anak tidak minta untuk dilahirkan dari keluarga yg mana dengan keadaan seperti apa," tambahnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut