Viral Produser Drakor dan Artis K-Pop Dideportasi saat Syuting di Bali, Begini Tanggapan Kemenparekraf!
"Nah jadi ini ada dua yang harus dilihat peraturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dan juga terkait visa. Karena visanya pun sudah ada jenisnya, mudah diakses, dan bisa dilakukan sebelum mereka datang,” kata Nia.
"Jadi poin saya kalau ada orang Indonesia sebagai mitra, penuhi itu. Kalau perwakilan mohon disampaikan. Kalau mungkin sudah disampaikan lebih ditekankan kembali," katanya.
Nia menilai, prosedur tersebut seharusnya sudah mereka ketahui sebelum melakukan proses syuting. Dan mengurusnya juga terbilang mudah karena bisa dilakukan secara online.
Menurutnya, kasus ini bisa terjadi salah satunya yakni karena kurangnya komunikasi dari antar pihak. Nia lantas berharap agar kasus ini tak berulang kembali.
"Rasanya enggak lah ya kalau sulit (untuk mengurusnya), orang semuanya mudah kok bisa dengan online visa ya. Ini persoalan gap komunikasi. Mudah-mudahan tidak terulang," katanya.