Visa on Arrival Efektif Menarik Turis Asing Berlibur ke Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pariwisata di Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan. Beberapa destinasi wisata mulai dipenuhi wisata domestik hingga mancanegara.
Bahkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah tercapai sebanyak 1,8 juta orang di September 2022. Pemerintah masih memiliki waktu selama tiga bulan tersisa agar bisa mencapai target hingga 3,6 juta wisman di tahun ini.
Belum lagi dengan adanya kebijakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) kepada 86 Negara semakin menambah penerimaan negara.
Direktorat Jenderal Imigrasi telah menyetorkan penerimaan negara sebesar Rp3 triliun hingga awal Oktober 2022, dengan penerimaan dari layanan visa (termasuk di dalamnya visa kunjungan saat kedatangan) sebesar Rp1,2 triliun. Penerimaan negara dari Visa on Arrival di Bali saja mencapai Rp487,03 miliar dalam enam bulan terakhir.
Peningkatan pendapatan negara dari layanan keimigrasian ini dipengaruhi secara signifikan oleh kebijakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) kepada 86 Negara.
"Seiring dengan melandainya pandemi Covid-19, Ditjen Imigrasi melakukan kebijakan keimigrasian, antara lain kebijakan Visa on Arrival yang efektif menarik wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia. Tak hanya itu, kebijakan visa yang kami keluarkan diproyeksikan akan mendorong orang asing yang potensial untuk berkontribusi secara ekonomi," ujar Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana di Bali, Selasa (25/10/2022).
