Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Tampil Anggun Pakai Busana Rote Ndao saat Upacara HUT ke-77 RI
JAKARTA, iNews.id - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif cukup menarik perhatian. Sebab, semua peserta mengenakan pakaian khas daerah dari seluruh wilayah Nusantara.
Begitu juga dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo. Dia tampak menarik dan terlihat cantik saat mengenakan Tenun Rote Ndao, asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Angela memilih Tenun Rote Ndao yang dikenakannya yaitu berwarna hitam putih. Ditambah dengan bula molik yang dipakai pada kepala sebagai aksesori untuk wanita Rote berbentuk bulan sabit.

Aksesori tersebut, tepatnya dipakai di bagian dahi. Kemudian dilengkapi dengan selempang, sarung, serta ikat pinggang yang terbuat dari perak atau emas bernama pendi.
Sebagai pelengkap, wanita Rote yang menggunakan baju adat juga memakai kalung di leher bernama habas. Perhiasan ini menambah keanggunan bagi pemakainya, terutama Wamenparekraf.
Perlu diketahui, kain tenun ikat Rote Ndao telah ada sejak ratusan tahun silam. Sebelum mereka mengenal kapas sebagai bahan untuk membuat pakaian, suku tersebut membuat kain tenun dari bahan serat gewang.
Tenunan yang dihasilkan berupa sarung yang disebut Lambi Tei dan selimut yang disebut Lafe Tei. Kain cantik ini dikenakan sebagai pakaian harian maupun pakaian pesta.