Wisata Taman Bersejarah di Istana Buckingham, Ini Pemandangannya
JAKARTA, iNews.id - Kepergian Pangeran Philips membuat duka yang mendalam bagi masyarakat Inggris. Salah satu tempat yang dapat dikenang, yaitu Istana Buckingham.
Nah di musim panas ini, Istana Buckingham akan membuka kembali pintunya, untuk para pengunjung mengunjungi berbagai taman indah di istana tersebut.
Dilansir dari laman Metro, setiap tahun Istana membuka pintunya bagi ribuan pengunjung untuk melihat kamar, dan pamerannya yang megah. Namun acara ini dibatalkan selama dua tahun berturut-turut karena pandemi.

Sebaliknya, taman bersejarah, yang berasal dari tahun 1820-an, masih bisa menampung atau menerima masyarakat yang ingin berpiknik atau sekadar berkumpul di luar ruangan.
Mulai Juli 2021 mendatang, pengunjung dapat menggunakan tur berpemandu sendiri, untuk membawa mereka menjelajahi taman-taman di Istana Buckingham. Anda dapat melihat danau seluas 3,5 hektare yang memiliki pulau dengan banyak sarang lebah.

Taman-taman tersebut ditata ketika George IV mengubah Rumah Buckingham menjadi istana. Sekarang luasnya 39 hektare keanekaragaman hayati, diisi dengan lebih dari 1.000 pohon dan 320 bunga liar dan rerumputan yang berbeda.
Perlu diketahui, di taman ini tidak diperkenankan untuk membawa alkohol, mengadakan pesta barbekyu dan permainan bola. Sebab, khawatir akan merusak keindahan serta perawatan di taman sekitar istana itu.
Kunjungan ke taman merupakan bagian dari rencana Istana Buckingham untuk melanjutkan beberapa pamerannya, yakni dengan tur berpemandu kecil dari Mei hingga September 2021 mendatang.

Perjalanan ini termasuk Kastil Windsor dan pameran Karya dari Istana Buckingham di Galeri Ratu, di Istana Buckingham yang akan menyambut pengunjung mulai 17 Mei.
Mulai 26 April, orang bisa melihat Istana Holyroodhouse dan pameran baru Victoria dan Albert: Our Lives in Watercolor di Queen's Gallery, Edinburgh.
Tur juga akan mencakup beberapa Kamar Negara paling terkenal di Istana dengan perabotan dari Koleksi Kerajaan, seperti lukisan karya Franz Xaver Winterhalter, porselen Sevres, dan beberapa furnitur Inggris dan Prancis terbaik di dunia.
Pengurus Royal Collection Trust mengatakan, pembukaan tradisional Kamar Negara di Istana Buckingham tidak akan berlangsung tahun ini.

“Kami mengantisipasi, social distancing akan tetap diberlakukan musim panas ini dan jumlah pengunjung ke London akan rendah untuk beberapa waktu karena ketidakpastian seputar perjalanan domestik dan internasional," katanya.
Kemudian biaya yang dikeluarkan untuk membuka istana bagi umum dengan cara biasa akan jauh lebih besar daripada biaya masuk pengunjung.
"Namun, kami dengan senang hati menawarkan akses unik ke taman Istana Buckingham tahun ini sebagai alternatif," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati