Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Wisatawan Wajib Tahu, di Lembang Ada Ritual Perang Tomat Mirip La Tomatina Spanyol

Jumat, 25 November 2022 - 18:32:00 WIB
Wisatawan Wajib Tahu, di Lembang Ada Ritual Perang Tomat Mirip La Tomatina Spanyol
Keseruan perang tomat di Lembang Bandung Barat (Foto: Instagram @algifs)
Advertisement . Scroll to see content

Persiapan sebelum perang tomat

Dalam prosesinya, seluruh masyarakat secara gotong-royong mempersiapkan ritual perang tomat, dimulai dari proses membersihkan desa.

Dengan bergotong-royong saling bahu membahu mereka mempersiapkan ritual perang tomat dari dimulainya proses membersihkan desa, menghias desa hingga membuat perlengkapan perang tomat. 

Rempug Tarung Adu Tomat dilakukan setelah melalui upacara Nimang Topeng (alat perangkat perang) seperti topeng, tameng dan tomat busuk yang akan digunakan sebagai senjata saat Rempug Tarung Adu Tomat. Selain pelaku dan penari semua penonton yang hadir dapat berpartisipasi ikut dalam kegiatan itu.

Sebelum acara inti dimulai, masyarakat desa melakukan arak-arakan keliling kampung dengan membawa hasil bumi berupa sayur-sayuran dan buah-buahan yang ditata semenarik mungkin. Diiringi dengan tabuhan alat musik menciptakan irama yang dinamis.

Memasuki acara inti, peserta akan mendengar musik karawitan yang dimainkan dibarengi dengan para wanita yang memasuki arena perang untuk melakukan sesi upacara ngajayak topeng, di mana mereka menari dengan membawa nampan dan pelindung kepala yang terbuat dari anyaman bambu di atasnya.

Sedangkan para lelaki melakukan tarian kecil perang tomat dengan peralatan lengkap seperti Gladiator. Tembang karawitan pun mulai mengalun keras lagi sebagai tanda perang dimulai. 

Di sinilah puncak perang tomat, di mana semua masyarakat terlibat dengan saling lempar tomat yang telah disediakan kepada siapapun.

Pada akhir acara, seluruh masyarakat desa kembali membersihkan area perang adu tomat secara bergotong-royong, sampah tomat yang ada kemudian dikumpulkan untuk dijadikan sebagai pupuk organik.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut