Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Desa EMAS Dorong Kebangkitan UMKM, Perluas Skala Usaha
Advertisement . Scroll to see content

Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Sandiaga Uno Dukung Pengelolaan Sampah di Laut Bali 

Sabtu, 17 Desember 2022 - 23:29:00 WIB
Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Sandiaga Uno Dukung Pengelolaan Sampah di Laut Bali 
Sandiaga Uno dukung pengelolaan sampah di laut Bali (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persoalan sampah plastik menjadi tantangan utama dalam pengembangan destinasi wisata. Sampah plastik bahkan bisa menjadi ancaman dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan. 

Tumpukan sampah yang berserakan di destinasi wisata masih kerap ditemukan. Padahal, sampah adalah musuh dalam dunia pariwisata. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, menurut Sustainable Travel Report, 83 persen wisatawan menganggap perjalanan berkelanjutan itu penting dan 62 persen wisata global lebih memilih destinasi dan 
akomodasi yang bersertifikasi ramah lingkungan. 

"Kemenparekraf mencoba menyikapi adanya perubahan tren global pariwisata dengan mengembangkan destinasi wisata menjadi smart green destination," kata Sandiaga Uno dalam seminar “Yok Yok Ayok Daur Ulang: Kelola Sampah Laut untuk Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan”. 

Sandiaga menjelaskan, adanya ketimpangan antara sosial-budaya serta ekonomi dan lingkungan menjadi PR (pekerjaan rumah), di mana salah satunya adalah pengelolaan sampah responsible atau bertanggungjawab. 

"Untuk mewujudkan aksi nyata tersebut, perlu dilengkapi melalui proses komunikasi, informasi, edukasi, dan sosialisasi,” ujarnya. 

Melihat permasalahan sampah laut yang sedang terjadi saat ini di pantai-pantai bagian selatan Pulau Bali, Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!), program advokasi dan edukasi daur ulang plastik, berupaya menghadirkan solusi dan meningkatkan kesadaran penanganan. 

Selain itu, juga memberikan pengelolaan sampah melalui kolaborasi pentahelix yang melibatkan beberapa pihak, yakni pemerintah, masyarakat dan komunitas, akademisi, industri, dan juga publikasi atau media.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut