Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Sandiaga Uno Dukung Pengelolaan Sampah di Laut Bali 

Sabtu, 17 Desember 2022 - 23:29:00 WIB
Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Sandiaga Uno Dukung Pengelolaan Sampah di Laut Bali 
Sandiaga Uno dukung pengelolaan sampah di laut Bali (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha atau yang akrab disapa Cok Oka, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, sektor pariwisata di Bali saat ini sedang dalam pemulihan.

Menurutnya, masa transisi kembalinya wisatawan ke Bali ini harus diimbangi dengan kesiapan destinasi wisata dari aspek-aspek seperti salah satunya kebersihan. 

“Merawat lingkungan sudah menjadi kewajiban masyarakat Bali sejak dulu untuk menjaga kearifan Bali. Namun, seiring terjadinya transformasi mata pencaharian, terjadi kevakuman 
tanggung jawab. Kewajiban ini perlu diingat dan diimplementasikan kembali di masa sekarang,” katanya. 

Seperti diketahui, lingkungan termasuk pantai memiliki banyak fungsi bagi masyarakat Bali yang sebagian besar dikelilingi pantai, mulai dari fungsi budaya, konservasi, transportasi, dan lain-lain. 

Namun, persoalan-persoalan terkait pencemaran sampah tidak dapat dihindari, mulai dari sampah kayu pada musim-musim tertentu, limbah cair, bahkan limbah minyak di daerah-daerah pelabuhan. 

“Menanggapi hal tersebut, kami sudah berusaha dari hulu ke hilir memerhatikan masalah lingkungan, dari gunung, danau, sungai, mata air hingga ke pantai dan laut, karena berbicara lingkungan itu sifatnya multi-sektor," kata I Made Teja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali. 

Dia menambahkan, berdasarkan kebijakan Gubernur terkait pengelolaan sampah berbasis sumber, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait implementasinya.

“Saat ini, setiap hari kami (Bali) selalu kedatangan visitor, baik domestik maupun 
mancanegara sebanyak 40.000 pengunjung melalui jalur udara, laut, dan darat. Perjalanan laut yang umumnya dilakukan dengan cruise selalu menjadi potensi pencemaran sampah di 
laut,” ujar Ida Bagus Agung, Ketua Bali Tourism Board. 

Dalam upaya mengembangkan destinasi wisata berkelanjutan, Bali Tourism Board juga menambahkan kebersihan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal kelola sampah. 

Namun, kata Agung, mengatasi permasalahan sampah perlu dilihat secara menyeluruh atau holistik. Faktanya, data dari beberapa sumber mengatakan saat ini 80% sampah laut di Indonesia berasal dari daratan dan 30% dikategorikan sebagai sampah plastik. 

Putu Ivan Yunatana, Founder Bali Waste Cycle menambahkan, kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah akan mendukung ekosistem tata kelola sampah, sehingga sampah tidak berujung mencemari lingkungan. 

Selain itu, sampah yang dikelola dengan baik mampu menghasilkan nilai tambahan (added value) yang mampu mendorong ekonomi sirkular. 

“Melalui Bali Waste Cycle ini kami mengedukasi, melakukan pengangkutan, pengumpulan, sampai pada pengolahan. Sinergitas berbagai pihak perlu dilakukan. Sampah yang sudah dipilah dan dikelola dengan baik akan memudahkan untuk proses selanjutnya, yaitu daur ulang guna menjaga Provinsi Bali yang benar-benar BALI, Bersih, Asri, Lestari, dan Indah,” katanya 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut