10 Makanan Khas Sibolga yang Unik, Cicipi Lompong Sagu dan Nasi Tue Bikin Nagih

6. Ikan Panggang Geleng

Makanan khas Sibolga bernama Ikan Panggang Geleng terbilang cukup unik. Meskipun bernama seperti itu, tapi sebenarnya proses memasaknya digoreng. Terbuat dari ikan kembung, sebelum diolah ikan segar dikeluarkan kotoran hingga tulangnya. Daging ikan kemudian diambil dan dicampur bersama tumbukan kentang dan bumbu-bumbu. Setelah itu, baru adonan daging dimasukkan kembali ke perut ikan. Lalu, ikan siap dilumuri tepung dan digoreng hingga menghasilkan tekstur sedikit renyah di luar namun tetap lembut di dalam. 

7. Nasi Tue

Nasi Tue merupakan makanan khas Sibolga yang berbahan dasar ketan. Memiliki cita rasa manis dari kuah durian, Nasi Tue biasanya disantap sebagai hidangan penutup. Tak hanya itu, umumnya Nasi Tue juga ditemui pada berbagai acara seperti pernikahan hingga syukuran.

8. Lompong Sagu

Selanjutnya ada Lompong Sagu. Bahan dasarnya cukup sederhana yakni sagu dan pisang. Lompong Sagu biasanya dibungkus daun pisang dan lanjut melalui tahap pematangan dengan cara dibakar. Cita rasanya cenderung manis dan gurih lantaran ada campuran gula aren, gula pasir, maupun parutan kelapa.

9. Ikan Panggang Paccak

Ikan Panggang Paccak juga wajib dicicipi. Cara pengolahan hidangan ini ditepuk-tepuk atau bahasa setempat menyebutnya paccak. Sebelum ikan siap dipanggang, ada bumbu terdiri dari berbagai rempah yang harus dilumuri terlebih dahulu. Aroma ikan begitu dipanggang siap membuat perut keroncongan. Harumnya serai, ditambah bumbu-bumbu yang medok, dan juga aroma khas bakaran berpadu dengan daging ikan segar. Tak heran jika wisatawan berbagai daerah kerap memburu kuliner satu ini.

10. Pale Badar

Makanan terakhir yang harus dicicipi adalah pale badar atau pepes ikan teri. Hidangan ini cocok disandingkan bersama nasi putih hangat. Nasi putih bertemu pepes teri yang sudah bercampur kelapa parut, daun singkong, serta rempah lainnya, rasanya menggugah selera.

Itulah 10 makanan khas Sibolga yang menggugah selera. Jangan lewatkan untuk mencicipi keunikan dari citarasanya.

Editor: Vien Dimyati