5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Risikonya Ganggu Pertumbuhan Janin
1. Daging setengah matang, mentah
Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga memengaruhi daging yang kurang matang. Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk Toksoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil, dan dapat berakibat menyebabkan kematian saat lahir atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat, kebutaan, dan epilepsi. Sementara, sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging utuh, bakteri lain mungkin juga ditemukan di sela-sela otot.
2. Makanan dan minuman mengandung kafein
Makanan dan minuman penyebab janin tidak berkembang selanjutnya yaitu yang mengandung kafein. Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR). Ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan risiko penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.
3. Ikan merkuri tinggi
Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan hidup di air yang sudah tercemar. Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.