6 Manfaat Makan Cokelat, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Stroke 

JAKARTA, iNews.id - Perayaan hari cokelat sedunia dirayakan setiap 7 Juli. Pada momen ini sekaligus merayakan pengenalan cokelat ke Eropa pada tahun 1550.

Masyarakat biasanya akan merayakannya dengan menyantap berbagai jenis hidangan cokelat. Nah, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan, cokelat ternyata memiliki segudang manfaat lho! Apa saja itu? Berikut di antaranya dirangkum pada Jumat (7/7/2023).

Baca Juga

Mengenal Sejarah Hari Cokelat Sedunia dan Cara Membuatnya

1. Sebagai antioksidan

Baca Juga

5 Negara yang Warganya Gemar Makan Cokelat, Nomor 4 Konsumsi 8,8 Kilogram per Kapita

Jurnal yang diterbitkan dalam Chemistry Central menjelaskan l, kandungan antioksidan dalam cokelat lebih tinggi daripada bluberi dan acai beri. Dua jenis antioksidan yang dimiliki cokelat yaitu polifenol dan flavonoid. Keduanya punya manfaat menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan penuaan dini. Tubuh bisa terpapar radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti radiasi sinar matahari, asap rokok, asap kendaraan, hingga makanan.

2. Turunkan berat bedan

Baca Juga

Profil Raja Cokelat Milton Hershey, Anak Miskin yang Lahir di Desa

Banyak anggapan, mengonsumsi cokelat mengakibatkan obesitas. Namun, jika dikonsumsi dengan batas aman, cokelat justru bermanfaat untuk menurunkan berat badan lho! Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen menghasilkan penemuan, dark chocolate memberikan perasaan lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel, daripada coklat putih. Ini artinya coklat cukup bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan.

3. Cegah Stroke

Baca Juga

Kian Diminati Warga Inggris, Ekspor Cokelat Sulamina asal Malut ke Eropa Meningkat

Dalam penelitian terhadap 20.951 orang dewasa pada 2021, ditemukan responden yang lebih sering mengonsumsi cokelat mengalami tingkat stroke yang lebih rendah. Selain serangan jantung, peredaran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan stroke. Ini terjadi ketika terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak.

4. Bermanfaat untuk jantung dan peredaran darah

Sebagai informasi, peredaran darah dalam tubuh yang tidak lancar dapat menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya menghambat kerja jantung.  Peredaran darah yang tidak lancar membuat jantung dipaksa bekerja lebih keras sehingga membuat tubuh mudah lelah. Yang terparah, terjadi penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Namun dalam studi, ditemukan 70 gram cokelat hitam dapat membantu memulihkan kelenturan pembuluh darah.

5. Pertajam fungsi otak

Kandungan flavonoid yang tinggi pada cokelat juga membuat cokelat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak, salah satunya mempertajam memori serta kemampuan berpikir logis. Bahkan, menurut penelitian, American Heart Association pada 2012, menyatakan, manfaat cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua yang memiliki penurunan fungsi. Konsumsi cokelat yang tinggi flavonoid dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak jadi lebih lancar.

6. Turunkan kolesterol

Nutrition tahun 2017 mengeluarkan studi yang melaporkan, mengonsumsi cokelat hitam selama 15 hari bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada pasien HIV. Pasalnya, cokelat mengandung polifenol dan teobromin yang bisa meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik. Manfaat cokelat bisa mengendalikan berbagai penyakit kronis yang disebabkan kadar kolesterol tinggi seperti jantung koroner dan stroke.

Editor: Vien Dimyati