7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar, Bisa Tahan Berbulan-bulan
JAKARTA, iNews.id - Cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar ini perlu untuk kamu ketahui. Saat perayaan Hari Raya Idul Adha, kamu mungkin akan mendapatkan banyak kiriman daging sapi maupun daging kambing.
Jika tidak langsung dimasak, daging kurban tersebut bisa disimpan dalam kulkas agar tahan lama. Meski begitu, untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas rupanya tidak boleh sembarangan.
Karena jika salah bisa membuat kualitas daging menurun bahkan cepat basi. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging di kulkas dengan benar? Simak ulasan iNews.id berikut ini.
Hindari mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Mencuci daging justru dapat memicu timbulnya bakteri jahat.
Selain itu, air yang meresap dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak atau busuk. Maka, untuk membersihkan daging dianjurkan menggunakan tisu dapur atau kain kering yang bersih.
Sebelum dimasukkan dalam kulkas, potong-potong daging kurban sesuai selera terlebih dahulu. Selain untuk memudahkan proses pencairan nantinya, langkah ini juga berguna untuk meminimalisir proses pertumbuhan bakteri.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas selanjutya adalah memasukkannya dalam wadah tertutup atau kedap udara. Hal ini bertujuan agar bau daging tidak menyebar dalam kulkas. Selain itu, menyimpan daging dalam wadah tertutup juga akan menjaga kualitas daging.
Saat menyimpan daging kurban dalam kulkas, hal yang juga perlu diperhatikan adalah suhu kulkas. Pastikan suhu freezer berada di bawah -18 derajat celcius. Mengatur suhu dalam posisi tersebut bertujuan agar bakteri, jamur, serta mikroba tidak dapat berkembang biak.
Mencatat tanggal menyimpan daging kurban dalam kulkas akan memudahkanmu mengingat kapan daging tersebut disimpan. Gunakanlah daging yang tanggal penyimpanannya lebih lama terlebih dahulu.