8 Manfaat Bawang Putih, Bikin Masakan Jadi Lezat hingga Atasi Flu

JAKARTA, iNews.id - Bumbu dapur yang satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya berfungsi sebagai pelezat masakan. Siapa sangka, bawang putih juga dapat menyembuhkan flu, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga turunkan kolesterol

Perlu diketahui, bawang putih mengandung vitamin dan mineral yang baik seperti zat mangan, zat selenium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan lainnya, termasuk allicin. Manfaat bawang putih untuk kesehatan telah dikenal selama berabad-abad. Terutama sejak dokter Yunani kuno Hippocrates meresepkannya untuk mengobati semua jenis penyakit.

Baca Juga

6 Makanan Sehat Tinggi Vitamin D, Salah Satunya Sarden

Lantas, apa saja manfaat bawang putih untuk kesehatan? Dikutip dari healthgrades, berikut manfaat bawang putih:

Baca Juga

Tak Hanya Makanan Sehat, Mental Perlu Dipersiapkan Jelang Puasa

1. Tekanan Darah Lebih Baik

Bawang putih memiliki manfaat antiinflamasi dan menstabilkan tekanan darah serta membantu kelancaran aliran darah ke seluruh tubuh. Beberapa penelitian menemukan, tekanan darah diturunkan hingga 10% saat partisipan mengonsumsi suplemen bawang putih.

Baca Juga

6 Rekomendasi Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi untuk Tingkatkan Imunitas

2. Menurunkan Kolesterol

Bawang putih juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol. Sekelompok peserta studi yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami penurunan kadar kolesterol.

Baca Juga

Infografis Makanan Sehat untuk Lindungi Tubuh dari Covid

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Baca Juga

Virus Corona N439K dan B117 Mengintai, Atasi dengan Makanan Sehat Ini

Bawang putih secara alami mengurangi risiko penyakit jantung karena menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Bawang putih juga melenturkan pembuluh darah yang mengeras dan mencegah agregasi trombosit. Bumbu dapur ini juga dapat meningkatkan produksi oksidanitrat yang membuat pembuluh darah rileks. Selain itu juga dapat mencegah trombosit mengikat protein yang mengurangi pembekuan darah.

4. Menyembuhkan Flu

Bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi keparahan dan lamanya gejala pilek, serta flu. Satu studi menunjukkan, mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari menyembuhkan jumlah penderita flu hingga 63%. Penelitian juga melaporkan, rata-rata lama gejala flu berkurang dari lima hari menjadi satu setengah hari.

5. Performa Atletik yang Lebih Baik

Budaya kuno menggunakan bawang putih untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi kelelahan orang yang melakukan pekerjaan fisik. Akhirnya, para atlet olimpiade di yunani mulai menggunakan bawang putih untuk meningkatkan kemampuan atletiknya. Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama enam minggu dapat meningkatkan detak jantung puncaknya sebesar 12% dan dapat berolahraga lebih lama tanpa merasa lelah.

6. Tulang yang Lebih Kuat

Ada beberapa bukti bawang putih dapat membantu mengurangi pengeroposan tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita, yang dapat menjadi keuntungan besar bagi kesehatan tulang setelah menopause. Menambahkan bawang putih dosis harian dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan osteoartritis.

7. Peningkatan Memori

Kerusakan akibat radikal bebas berkontribusi pada penuaan, tetapi bawang putih mengandung antioksidan kuat untuk membantu melawannya S-allyl cysteine. Antioksidan ini melindungi otak dan menjaga agar otak berfungsi lebih baik seiring bertambahnya usia. Bumbu dapur ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah otak berkat kemampuan bawang putih untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

8. Kulit

Bawang putih merupakan makanan super karena memiliki banyak khasiat yang bermanfaat untuk antioksidan, antibakteri dan antijamur. Kualitas antioksidan bawang putih membantu melindungi kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Menggunakan ekstrak bawang putih dapat mengurangi efek antipenuaan karena bawang putih membantu meningkatkan pertumbuhan dan umur panjang sel kulit.

Editor: Vien Dimyati