Asal-usul Sate Maranggi, Kuliner Khas Kota yang Dikunjungi Ganjar Pranowo ketika Bertemu Ulama di Purwakarta
Berikut adalah asal usul Sate Maranggi yang enak, kuliner khas Purwakarta yang menjadi pilihan Ganjar Pranowo ketika bertemu ulama Jawa Barat.
Sate Maranggi adalah kuliner khas yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kata "maranggi" dalam bahasa Sunda merujuk pada seorang ahli pembuat sarung keris, istilah petukangan.
Makanan ini terdiri dari potongan daging berbentuk dadu sekitar 1 cm, disatukan sejajar dengan cara ditusuk pada tusuk bambu berukuran sekitar 20 cm.
Potongan daging tersebut kemudian diberi bumbu dan dipanggang hingga matang. Sate Maranggi biasanya disajikan dengan sambal kecap yang khas.
Menariknya, asal usul sate maranggi dan nama "Maranggi" dalam Sate Maranggi berasal dari seorang penjual Sate Maranggi bernama Mak Anggi, yang berjualan di daerah Cianting pada tahun 1960-an. Dalam perkembangannya, kata "Maranggi" menjadi panggilan untuk merujuk lokasi berjualan Mak Anggi.