Hari Raya Idul Adha Makan Daging Kambing Tidak Perlu Khawatir Darah Tinggi, Ini Alasannya!

JAKARTA, iNews.id - Perayaan Idul Adha menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Idul Adha juga identik dengan ibadah kurban.
Kali ini, jika mendapatkan daging kambing, Anda bisa mengolah menjadi hidangan lezat seperti tongseng atau sate.
Memang banyak yang menganggap jika mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi atau hipertensi. Lantas, benarkah hal tersebut bisa terjadi, mitos atau fakta? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (29/6/2023).
Ya, ternyata penyataan tersebut adalah mitos. Mitos ini memang seringkali muncul saat Idul Adha lantaran banyak yang mengonsumsi daging kambing. Mengutip Instagram dr adamprabata, sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan, makan daging kambing yang tidak berlebihan alias dalam jumlah cukup bisa menyebabkan hipertensi.
Namun, Anda harus tetap berhati-hati. Sebab, saat mengolah daging kambing, mungkin Anda menggunakan banyak garam. Nah, garam itu yang justru bisa meningkatkan risiko hipertensi.
Tak perlu khawatir jika mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang cukup. Namun, perlu diperhatikan jika konsumsi daging kambing berlebihan dan dalam waktu lama karena salah satu penelitian mengungkap, hal itu dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan penyakit jantung.
Secara keseluruhan, daging kambing menawarkan beragam nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan, daging kambing lebih unggul secara nutrisi dalam beberapa hal dibandingkan jenis daging merah lainnya dan dapat menjadi solusi untuk diet.
Karena, daging kambing tidak berlemak, ini merupakan sumber protein yang bagus dengan kalori lebih sedikit sehingga bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan
Daging kambing sangat bergizi dan merupakan sumber protein hewani yang lebih rendah kalori dan lemak jenuh. Daging kambing juga memasok zat besi dan vitamin B12.
Editor: Vien Dimyati