Jahe dan Ekstrak Valerian Berkhasiat Atasi Gangguan Tidur, Cocok bagi Penyintas Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, menjaga makanan dan minuman sehat menjadi pilihan utama. Selain menjaga makanan, Anda juga harus memerhatikan kualitas tidur. Jika terdapat gangguan tidur, maka akan memengaruhi imunitas tubuh.

Tidur berkualitas sangat penting untuk menjaga imunitas dan  kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun nyatanya, banyak orang dewasa yang mengalami gangguan tidur. 

Baca Juga

5 Makanan Sehat Terbaik untuk si Kecil, Bisa Menambah Berat Badan

Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan, kualitas tidur yang baik berperan penting pada kesehatan tubuh dan produktivitas sehari-hari. Ciri tidur berkualitas adalah durasi cukup yaitu selama 7-9 jam, berkontinuitas (tidur tidak terhenti hingga bangun esok hari) dan kedalaman atau kenyenyakan. 

"Nyatanya, banyak orang dewasa saat ini, terutama di masa pandemi yang sulit tidur karena stres, kesibukan yang tinggi, serta pola hidup tidak sehat. Bahkan, penelitian menunjukkan, salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh penyintas Covid-19 adalah gangguan tidur," kata dr Andreas, melalui keterangan virtualnya, belum lama ini.

Baca Juga

4 Makanan Sehat Ini Alternatif Pengganti Ikan dan Mengandung Omega-3

dr. Andreas menambahkan, gangguan tidur yang dialami orang dewasa umumnya ditandai dengan rasa mengantuk di siang hari, kesulitan tidur di malam hari, sering terbangun di tengah malam, serta siklus tidur dan bangun tidak teratur. 

Baca Juga

5 Makanan Sehat Ini Cocok untuk Program Diet, Ada Kelapa hingga Pepaya

"Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko kelelahan mental, tidak fokus, dan munculnya penyakit lain seperti hipertensi dan penyakit jantung. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang perlu memerhatikan 2 hal, yaitu jam internal dan durasi terjaga," kata dia

Menurutnya, jam internal adalah mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin. Misalnya, kata dia, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya. 

Baca Juga

5 Makanan Sehat Ini Baik untuk Mata, Pilihannya Ada Sayuran Hijau hingga Kacang Polong

Sementara, durasi terjaga memengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk, oleh sebabnya seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur. "Tidur terbaik adalah ketika kita dapat menyinkronkan durasi terjaga dengan jam internal," ujarnya.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda dapat melakukan beberapa aktivitas. Salah satunya dengan mengonsumsi herbal seperti jahe hingga ekstrak Valerian. Herbal Passion Flower ini dipercaya dapat mengatasi gangguan tidur.

Baca Juga

4 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Kurangi Risiko Kanker

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si menjelaskan, Herbal Passion Flower dan akar Valerian telah sejak lama dikenal efektif membantu memperbaiki kualitas tidur.

Menurutnya, Passion Flower bekerja dengan meningkatkan kadar asam gamma-amonibutyric (GABA) di otak yang berfungsi menurunkan over-aktivitas otak sehingga pikiran menjadi lebih rileks dan kualitas tidur membaik. 

"Herbal Passion Flower dapat diseduh menjadi teh, dan dianjurkan untuk diminum sebelum tidur. Sementara itu, akar Valerian mengandung asam valerenat, asam isovalerat dan antioksidan yang membantu menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih nyenyak. Umumnya masyarakat mengonsumsi seduhan akar valerian atau ekstrak valerian yang sudah tersedia dalam bentuk kapsul, kaplet atau cairan," kata dia.

Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, Victor S. Ringoringo mengatakan, kehadiran herbal ini merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan dan memperbaiki kualitas tidur masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19. 

"Antangin Good Night mengandung 100% herbal Passion Flower, esktrak Valerian dan jahe yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan meredakan masuk angin. Herbal ini telah disetujui dan mendapatkan Izin Edar dari Badan POM RI, serta telah memperoleh sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia.”

Editor: Vien Dimyati