Jangan Makan Mi Instan Kemasan Cup dengan Air Mendidih, Cek Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Sebagai makanan yang digemari masyarakat, mi instan praktis dimakan kapan saja. Apalagi jika mi instan tersebut berupa kemasan cup atau gelas. Hanya menyeduh dengan air panas, Anda tinggal menyantapnya.
Namun kabar yang beredar, mi instan cup berbahaya karena dikemas dengan bahan styrofoam. Jika Anda mengelolanya dengan benar, kemasan mi instan yang berbahan styrofoam tidak berbahaya. Hanya saja, menyeduhnya tidak dengan air mendidih atau memiliki suhu 120 derajat.
Director of Kemasan Group Wahyudi Sulistya mengatakan, zat kimia dalam kemasan mi instan tidak akan larut jika air yang digunakan tidak mencapai suhu 120 derajat.
"Styrofoam mengandung zat kimia stirena, bahan pembuat styrofoam. Stirena larut di air dengan suhu 120 derajat. Jika mengelolanya aman, ini tak akan larut. Jadi, jangan panik," kata Wahyudi Sulistya dalam acara Factory Visit PT Kemasan Cipta Utama, Karawang, Rabu (2/5/2018).
Stirena tidak lebih berbahaya dibandingkan penyakit jantung, diabetes, dan lainnya. Beberapa makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari seperti daging, kacang, stroberi, bahkan mengandung stirena.
"Penggunaan stirena dalam styrofoam masih dalam batas aman sesuai standar WHO dan BPOM Indonesia," kata Wahyudi.
Scientist dari Labotarory Technology Polimer and Membrane Institute Teknologi Bandung (LTPM ITB) Akhmad Zainal Abidin mengatakan, ada istilah kelarutan dalam kemasan ini. Zat ini akan larut dalam panas dibandingkan dingin. Meski larut di air panas, stirena yang kandungannya sedikit ini akhirnya akan menguap.
"Jadi, jangan terlalu khawatir makan mi instan kemasan cup. Jumlah zatnya tidak terlalu mengkhawatirkan," tutur Zainal.
Editor: Tuty Ocktaviany