Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ciri-Ciri Makanan Tidak Layak Konsumsi, Bukan cuma Bau Basi!
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sepelekan, Perempuan Konsumsi Gula Berlebihan Dampaknya Ganggu Kesuburan!

Jumat, 17 November 2023 - 19:20:00 WIB
Jangan Sepelekan, Perempuan Konsumsi Gula Berlebihan Dampaknya Ganggu Kesuburan!
Bahaya konsumsi makanan manis (Foto: US News Health)
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Gula Berlebih Terhadap Kesuburan

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Gita Pratama mengatakan, konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan hingga mengarah pada obesitas. Obesitas berisiko mengganggu fungsi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam kesuburan seperti hormon reproduksi. 

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan ovulasi serta gangguan haid tanpa disertai dengan keluarnya sel telur (anovulasi) yang menyulitkan terjadinya kehamilan. Selain obesitas, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik. 

Hal ini dapat mengganggu peredaran gula darah dalam tubuh dan meningkatkan risiko seseorang menyandang diabetes tipe 2. Wanita dengan kondisi resistensi insulin atau diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap gangguan kesuburan, seperti gangguan ovulasi.

Menjaga Kesuburan dengan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat merupakan cara yang sangat krusial dalam menjaga kesuburan salah satunya dengan mencukupi asupan gizi seimbang, yaitu cukup karbohidrat, protein, lemak, serta sayur, dan buah.

Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah atau makanan yang tidak cepat diubah menjadi gula dalam darah, seperti biji-bijian utuh atau whole grains, buah-buahan, dan sayuran berserat tinggi. Di samping itu barengi dengan olahraga secara rutin dan hindari alkohol maupun rokok. Hindari makanan yang mengandung kalori tinggi atau mengandung lemak jenuh tinggi, seperti makanan cepat saji, gorengan, nasi, roti putih, kue-kue, serta minuman manis dalam jumlah yang berlebihan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut