Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dokter Gizi Beberkan Alasan Makanan Kukusan Lebih Sehat Dibanding Gorengan
Advertisement . Scroll to see content

Ketahui Nutrisi Penting untuk Cegah Anemia, Harus Ada Daging hingga Susu!

Kamis, 01 Februari 2024 - 19:08:00 WIB
Ketahui Nutrisi Penting untuk Cegah Anemia, Harus Ada Daging hingga Susu!
Penuhi nutrisi si kecil untuk mencegah anemia (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anemia menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak, terutama di rentang usia 1-5 tahun. Menurut data Riskesdas 2018, satu dari tiga anak di Indonesia berusia di bawah 5 tahun berisiko anemia. 

Sering kali, orang tua tidak menyadari anak mengalami anemia karena kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala. Meskipun tanpa gejala yang jelas, anemia pada anak dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan otak. Bahkan, menjadi permanen dan dapat mengurangi tingkat kecerdasan.

Oleh karena itu, penting untuk tidak meremehkan anemia pada anak. Orang tua disarankan untuk memerhatikan dengan khusus asupan gizi anak, terutama zat besi dan vitamin C, selama lima tahun pertama kehidupan si Kecil. Jika tidak ditangani dengan tepat, kekurangan zat besi bisa menjadi penyebab stunting yang berdampak negatif permanen pada perkembangan otak anak.

Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani, seperti susu, telur, ayam, daging sapi dan susu pertumbuhan yang diperkaya tinggi zat besi untuk mencegah anemia pada anak.

Pakar Gizi Klinik, dr Juwalita Surapsari mengatakan, anemia dapat dicegah dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi untuk mendapatkan gizi lengkap termasuk protein hewani yang kaya zat besi. 

"Dalam pedoman gizi seimbang, susu yang juga sumber protein hewani bisa menjadi salah satu pilihan melengkapi asupan nutrisi si kecil sehari-hari," ujar dr Juwalita melalui keterangannya belum lama ini.

dr Juwalita menyayangkan anggapan orang tua yang menyatakan semua jenis susu sama. Faktanya, kata dia, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda.

"Pastikan untuk memerhatikan isinya. Susu pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, DHA, minyak ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Sedangkan, kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan," tuturnya.

Sementara itu, Ray Wagiu Basrowi, Medical & Scientific Affairs Director Sarihusada mengatakan, dia berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia serta mendukung upaya pemerintah mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.

"Kami memahami kesehatan anak Indonesia masih perlu menjadi perhatian serius oleh semua pihak, di antaranya kekurangan besi yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Jika tidak ditangani dengan tepat, permasalahan kesehatan gizi ini dapat berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan aspek kognitif anak hingga dewasa," tuturnya.

Dia menambahkan, dengan komitmen membawa kesehatan melalui inovasi produk nutrisi ke masyarakat Indonesia, Sarihusada terus menghadirkan beragam inovasi produk bernutrisi tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, lanjut Ray, dia juga konsisten mengedukasi masyarakat untuk dukung kebutuhan gizi seimbang anak-anak Indonesia agar terhindar dari kekurangan zat besi.

Selain itu, dalam memastikan pemenuhan nutrisi anak, dia juga ingin mengajak para orang tua lebih cermat dalam memastikan kandungan nutrisi susu pertumbuhan yang dikonsumsi Si Kecil dengan lebih teliti dalam mengecek label pada kemasan susu, karena tidak semua susu itu sama. "Pilih yang memiliki kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat untuk mencegah anemia pada anak karena isinya lebih penting," tutur Ray.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut